Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Perbaikan Tak Kunjung Usai, Jembatan Dusun Tanggung Terancam Amblas Total

  • 19 Feb 2025 08:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Jembatan Dusun Tanggung, 3 Kilometer selatan Taman Desa Kedunglurah, Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan terancam amblas total. Kondisi terkini lebih dari setengah ruas jembatan telah amblas yang menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Dusun Tanggung terhambat. 

    Jalan Dusun Tanggung merupakan salah satu jalur alternatif yang menghubungkan Trenggalek (Ngadirejo) dan Tulungagung (Ngepeh), kerusakan yang terjadi tidak menyebabkan jalan alternatif tersebut sepi.

    “Walaupun sudah dipasangi palang peringatan, pengendara roda 4 tetap banyak yang kekeh melewati jalan ini. Selain mengganggu proses perbaikan kendaraan berat yang lewat dikhawatirkan memperparah kerusakan,” ujar Pairin (69) warga RT 9 RW 3, Desa Ngadirejo.

    Karena menjadi jalur alternatif, Jalan Tanggung selalu ramai setiap harinya, bahkan dalam kunjungan Kabar Trenggalek pada Selasa (18/02/25), Perbaikan sedang tidak berjalan dan banyak kendaraan berat yang memaksakan lewat jembatan rusak dengan bergantian.

    “Hari ini adalah waktu giliran pengaliran air, jadi. Perbaikan tidak bisa dilanjutkan. Setiap hari selasa perbaikan akan selalu libur karena jadwal ini,’’ paparnya

    Pairin mengatakan amblasnya jembatan Tanggung sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, disebabkan oleh rapuhnya gorong - gorong yang tak mampu menopang beban, berawal dari satu lubang kecil dan lama kelamaan membesar hingga pada pertengahan Januari 2025, setengah jembatan Tanggung amblas.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Dulu pasca amblasnya jembatan, padi - padi milik petani yang masih kecil tenggelam disebabkan tertutupnya jalan air, syukur setelah mendapatkan perhatian dari pemerintah, reruntuhan jembatan dapat dibersihkan dan membuka kembali jalan air,” katanya.

    Pairi mengaku kecewa dengan pengendara roda 4 dan truk yang tetap memaksa lewat di jembatan Tanggung, selain mengganggu proyek perbaikan, dikhawatirkan jembatan bisa amblas total jika terus dipaksa menopang beban berat dan bisa terjadi kecelakaan yang tentunya tidak diinginkan.

    “Selain memperparah kerusakan saya juga mengkhawatirkan keselamatan mereka sendiri, walaupun memang masih bisa lewat dengan mengambil ancang - ancang agak lebar dari rumah di sisi timur jembatan. Tetapi lama kelamaan juga akan membuat amblas sisi jembatan yang lain,” keluhnya.

    Pairi takut satu sisi yang lain amblas sebelum perbaikan dapat menutup setengah jembatan dan membuat akses jalan lumpuh total. Ia menyadari perbaikan yang dikonfirmasinya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten memang tidak akan berjalan cepat, ia hanya berharap agar Pemerintah menugaskan seseorang untuk menghimbau kendaraan roda 4 untuk tak melewati jalur tersebut.

    “saya itu orang biasa, tidak bisa mengimbau pengendara kendaraan berat yang akan lewat, saya tak berani. bagi kami selagi masih bisa dilewati roda 2 untuk kegiatan sehari - hari tidak masalah,” bebernya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf