Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Mengenal Pembelajaran Musik dengan VR: Imersif Namun Bikin Candu

  • 25 Feb 2025 15:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Pelajaran musik dalam dunia pendidikan kerap dilakukan secara konvensional dengan merasakan pengalaman musik secara langsung. Hal ini banyak dilakukan akibat kurangnya inisiatif dan alat yang mendukung pembelajaran musik menggunakan teknologi canggih.  

    Salah satu pembelajaran yang dapat dilakuakn dnegan teknologi digital adalah menggunakan VR. Seperti dilansir dari buku Resonansi Virtual: Realitas Virtual dan Augmented dalam Musik karya Ningsih Putri, pembelajaran musik dengan Virtual Reality (VR) adalah integrasi teknologi mutakhir dalam konteks pendidikan musik yang menjanjikan. Dengan VR, pengguna dapat merasakan pengalaman musik yang lebih imersif dan interaktif daripada metode konvensional.  

    Potensi yang ditawarkan oleh VR dalam pembelajaran musik sangatlah luas. Pertama-tama, VR memungkinkan siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang teori musik dan praktik melalui simulasi yang realitas. Mereka dapat secara langsung berinteraksi dengan instrumen virtual dan menguasai keterampilan dasar seperti memainkan alat musik, membaca notasi, dan memahami harmoni.  

    Selain itu, VR juga dapat membantu dalam mengembangkan kreativitas musik. Dengan lingkungan VR yang menyajikan berbagai macam alat musik dan efek suara, siswa dapat bereksperimen dengan berbagai kombinasi bunyi dan menciptakan musik mereka sendiri tanpa terbatas oleh keterbatasan fisik atau ruang. Hal ini mendorong mereka untuk berpikir di luar kotak dan mengeksplorasi potensi artistik mereka secara lebih luas.  

    Namun, meskipun memiliki potensi yang besar, penggunaan VR dalam pembelajaran musik juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah aksesibilitas dan biaya. Meskipun teknologi VR semakin terjangkau, namun masih ada biaya yang terkait dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi musik VR dengan lancar.  

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Hal ini bisa menjadi hambatan bagi sekolah atau individu yang memiliki anggaran terbatas. Selain itu, ada juga tantangan terkait kurikulum dan pengajaran. Penerapan teknologi VR dalam kurikulum musik memerlukan pengembangan konten yang sesuai dengan standar pembelajaran dan kebutuhan siswa. Guru juga perlu dilatih secara memadai dalam menggunakan teknologi ini agar dapat memfasilitasi pembelajaran secara efektif dan memberikan bimbingan kepada siswa.  

    Tantangan lainnya adalah kekhawatiran terkait dengan kecanduan dan efek samping dari penggunaan teknologi VR dalam jangka panjang. Terutama bagi anak-anak dan remaja yang masih dalam tahap perkembangan, penggunaan VR dalam waktu yang lama bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.  

    Oleh karena itu, perlu ada pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan VR dalam konteks pendidikan.  

    Secara keseluruhan, pembelajaran musik dengan VR menawarkan potensi yang besar dalam meningkatkan pengalaman belajar siswa dan mengembangkan keterampilan musik mereka dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Namun, untuk mengoptimalkan  

    manfaat dari teknologi ini, perlu adanya upaya untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan bahwa implementasinya dilakukan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. 

    Kabar Trenggalek - Teknologi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf