Gitar elektrik dan bass elektrik adalah dua instrumen yang sering dimainkan dalam grup musik, namun bagi sebagian orang yang tidak terlalu mendalami musik, keduanya sering kali dianggap sama.
Hal ini bisa dimaklumi karena secara kasat mata, gitar dan bass memang terlihat mirip, terutama dari cara memegang dan memainkannya.
Namun, jika diperhatikan lebih lanjut, terdapat beberapa perbedaan mencolok antara kedua alat musik ini, baik dari segi ukuran, jumlah senar, teknik bermain, hingga suara yang dihasilkan.
Daftar Isi [Show]
1. Jumlah dan Ukuran Senar
Salah satu perbedaan paling mendasar antara gitar dan bass adalah jumlah senarnya. Secara umum, gitar elektrik memiliki 6 senar, sementara bass elektrik biasanya memiliki 4 senar.
Meski demikian, bass juga ada yang memiliki 5 hingga 6 senar, tergantung pada jenisnya. Selain jumlah senar, perbedaan lainnya terletak pada ketebalan senar. Senar pada gitar cenderung lebih tipis dan licin dibandingkan dengan senar bass yang lebih tebal dan kasar.
2. Teknik Bermain
Secara sekilas, teknik bermain gitar dan bass tampak mirip, yakni dengan cara dipetik. Pada gitar, pemain dapat menggunakan jari atau plektrum untuk memetik senar.
Sementara itu, pemain bass biasanya menarik senar dengan jari atau menggunakan plektrum, dan ada teknik khusus yang dikenal sebagai slap di mana senar bass dipukul menggunakan jempol atau telapak tangan.
Pada gitar, salah satu teknik yang populer adalah slide, yaitu menggeser jari yang menekan senar dari satu not ke not lain tanpa mengangkatnya dari senar.
3. Suara yang Dihasilkan
Perbedaan lain yang sangat mencolok antara gitar dan bass adalah suara yang dihasilkan. Gitar elektrik memiliki rentang nada yang lebih tinggi sehingga lebih cocok digunakan untuk melodi, akor, dan permainan solo.
Di sisi lain, bass elektrik dirancang untuk memainkan nada-nada rendah dengan frekuensi yang lebih dalam, sehingga suara yang dihasilkan memiliki frekuensi rendah (low frequency).
Peran bass dalam musik adalah memberikan fondasi nada rendah yang menghubungkan antara melodi dan harmoni, sementara gitar lebih fleksibel untuk memainkan melodi utama.
4. Peran dalam Grup Musik
Dalam sebuah grup musik, peran gitar dan bass sangat berbeda. Gitar sering kali bertugas sebagai pembawa melodi atau pengiring lagu dengan memainkan akor-akor.
Sementara itu, bass bertugas sebagai penghubung antara melodi dan harmoni, serta memberikan dasar ritme yang kuat. Tanpa bass, musik akan terdengar kurang bertenaga karena instrumen ini berperan penting dalam menjaga tempo dan dasar ritme.
5. Ukuran dan Berat
Selain perbedaan senar, ukuran gitar dan bass juga cukup mencolok. Secara umum, bass elektrik memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan gitar.
Leher (neck) dan badan (body) bass lebih panjang dan lebih lebar dibandingkan gitar. Hal ini juga mempengaruhi berat alat musik tersebut, di mana bass cenderung lebih berat daripada gitar.
Membandingkan Gitar dan Bass Untuk membedakan gitar dan bass, kamu bisa melihat senar yang digunakan. Senar gitar lebih kecil dan licin, sementara senar bass lebih tebal dan kasar.
Selain itu, kamu bisa merasakan perbedaan dari beratnya. Bass umumnya lebih berat dibanding gitar, sehingga kamu bisa langsung mengenali perbedaan keduanya ketika memegangnya.
Editor:Bayu S.