Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Pedagang Bertahan di Tengah Sepinya Wisata Goa Ngerit, Harap Ramai Kembali

  • 12 May 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Sepinya kunjungan ke destinasi wisata Goa Ngerit, Kecamatan Watulimo, berdampak langsung terhadap para pedagang kecil yang menggantungkan hidup di sekitar lokasi.

    Salah satu pedagang, Sawiyah (74), mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sangat memengaruhi pendapatannya sehari-hari.

    “Hari-hari sepi, Mas. Sejak pandemi kemarin merosot drastis,” ujar Sawiyah, Jumat (9/5/2025).

    Sawiyah telah berjualan di kawasan Wisata Goa Ngerit sejak tempat itu dibuka pada tahun 2016. Ia merupakan salah satu pedagang yang masih bertahan, sementara sebagian besar kios lainnya telah tutup karena minimnya pengunjung. Di kios kecil miliknya, Sawiyah menjajakan aneka minuman dan makanan ringan.

    “Saya jualan di sini sejak 2016, Mas. Saya masih bertahan, ya siapa tahu masih dapat rezeki. Dulu banyak yang jualan di pinggir jalan situ, sekarang mayoritas sudah tutup karena sepi,” tuturnya.

    Menurut Sawiyah, perbedaan sebelum dan sesudah pandemi sangat terasa. Kini, tak jarang ia pulang tanpa membawa penghasilan karena dagangannya tidak laku sama sekali.

    “Dulu satu hari itu bisa dapat Rp500 ribu, Mas. Kalau sekarang, sehari laku satu saja sulit, bahkan sering tidak laku. Kemarin dua hari tidak laku sama sekali,” jelasnya.

    Ia menyebut bahwa pembeli yang datang kini bukanlah wisatawan, melainkan hanya orang-orang yang kebetulan melintas dan singgah sebentar.

    “Kalau pembeli itu biasa malah orang yang lewat, Mas. Karena kalau pengunjung di sini sekarang sangat jarang,” katanya.

    Sawiyah berharap agar Wisata Goa Ngerit bisa kembali ramai seperti dulu. Ia juga mendorong pemerintah untuk lebih aktif mempromosikan dan mengembangkan potensi wisata tersebut agar kembali menarik minat wisatawan.

    “Harapannya semoga bisa ramai lagi, Mas. Agar kami sebagai pedagang itu dapat pemasukan, supaya buat beli sayur tidak susah,” imbuhnya.

    Ia menambahkan bahwa pengadaan event rutin serta peremajaan fasilitas bisa menjadi solusi untuk menghidupkan kembali suasana wisata di Goa Ngerit.

    “Kalau bisa dibuat event apa gitu, Mas, supaya ramai. Atau bisa dibuat taman bermain agar menarik wisatawan,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Lek Zuhri