Kabar Trenggalek - Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek mendapat suntikan anggaran hampir sembilan digit pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022. Pengalokasian anggaran itu didominasi untuk pengadaan barang milik daerah (BMD) berupa kendaraan dinas.
Kepala Disnak Trenggalek, Nurkholik, mengaku Disnak merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) baru di Kota Alen-Alen. Hal itu membuat sarana dan prasarana kedinasannya belum lengkap.
Di antaranya yaitu kendaraan dinas, rehab bangunan, mebeler, maupun untuk membayar kekurangan gaji pegawai.
Pada PAK 2022, Disnak mendapat suntikan anggaran sekitar 900 juta. Kegunaannya meliputi, pembelian kendaraan dinas roda empat senilai Rp 360 juta, barang elektronik sekitar Rp 100 juta, mebeler Rp 18 juta, dan sisanya untuk kekurangan gaji pegawai.
"Sudah acc [diterima] DPRD, anggaran ini sudah diketok," ucap Kholik.
Kholik mengatakan, kendaraan kedinasan menjadi prioritas pada PAK ini karena Disnak belum memiliki kendaraan dinas yang layak. Adapun kendaraan lama keluaran 2002 dan Panther hitam yang sudah tak berfungsi.
Kendaraan dinas berguna untuk operasional dinas baik dalam atau luar negeri. Karenanya, PAK Disnak mengajukan pembelian Innova senilai Rp 360 juta.
"Kita belum memiliki kendaraan dinas. Kendaraan di sini itu kita pinjam dari bagian umum," jelasnya.
Sementara itu, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Trenggalek mengalami kenaikan. Dari sisi pendapatan meningkat Rp 187,6 Miliar menjadi sekitar Rp 2,4 Triliun.
Begitupun dengan anggaran belanja pemerintah kabupaten (pemkab) pada PAK 2022 mengalami peningkatan sekitar Rp 310,2 M menjadi sekitar Rp 2,4 Triliun.
