Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Menteri Nusron Tegaskan Pentingnya Redistribusi Tanah yang Produktif dan Berkeadilan

  • 10 Mar 2025 11:31 WIB
  • Google News

    KBRT - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa ketidakadilan dalam pembagian tanah masih menjadi isu utama di dunia pertanahan Indonesia. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah melalui Redistribusi Tanah.

    "Isu dalam dunia pertanahan di Indonesia adalah ketidakadilan. Maka, caranya adalah kita harus melakukan redistribusi tanah kepada masyarakat, tetapi redistribusi ini harus diimbangi dengan kapasitas dan kualitas yang mumpuni. Jangan sampai tanah yang diserahkan ke masyarakat tidak bisa produktif," ujar Menteri Nusron saat menyerahkan 20 sertipikat tanah wakaf dalam acara Buka Puasa Bersama di Pondok Pesantren Qudsiyyah, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (8/3/2025).

    Redistribusi Tanah merupakan bagian dari Reforma Agraria yang dijalankan Kementerian ATR/BPN dengan tujuan utama menciptakan pemerataan distribusi tanah agar tidak ada kesenjangan kepemilikan, khususnya di kalangan masyarakat kecil. Penyerahan sertipikat kepada penerima tanah wakaf kali ini menjadi langkah penting dalam memastikan hak atas tanah terlindungi secara hukum.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Urusan pertanahan bukan hanya soal hukum, tetapi juga berkaitan erat dengan nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, harus dilakukan sesuai dengan hukum sekaligus memperhatikan aspek kemanusiaan. "Problem tanah itu sama dengan problem umat manusia. Jadi, kalau kita mengurus tanah harus dengan hati, sama seperti mengurus manusia, karena hakikat manusia diciptakan dari tanah," kata Menteri Nusron.

    Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN juga mengimbau para penerima sertipikat, khususnya santri, untuk memanfaatkan tanah tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

    "Tujuan saya berkunjung ke pondok-pondok pesantren adalah untuk menumbuhkembangkan dan menanamkan semangat berusaha kepada santri, terutama dalam dunia perkebunan, karena peluang ini sangat terbuka lebar," tutur Menteri Nusron.

    Kabar Trenggalek - Advertorial

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf