Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Menguak Fakta Unik Longkangan dari Munjungan

  • 25 May 2025 09:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Longkangan merupakan tradisi bersih desa dan ungkapan rasa syukur yang masih dipertahankan hingga kini. Tradisi unik ini awalnya merupakan upacara adat yang dilakukan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Munjungan, Trenggalek.

    Upacara adat Longkangan biasanya dilakukan pada bulan sebelum menyambut hari raya Idul Adha, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut, bersih desa, hingga peringatan kepada leluhur, tradisi ini menyebar ke beberapa wilayah di Trenggalek.

    Bentuk tradisi ini pun beragam, mulai dari pengajian umum dan kenduri, hiburan seni tayub, hingga makan bersama masyarakat setempat.

    Berikut fakta unik tradisi longkangan dari Munjungan yang telah menyebar ke beberapa wilayah di Trenggalek.

    Peringatan Leluhur Rara Puthut

    Tradisi yang lahir di Munjungan ini awalnya dilakukan sebagai bentuk syukur dan peringatan kepada leluhur, khususnya Rara Puthut, yang diyakini menguasai wilayah Munjungan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Seiring berjalannya waktu dan dilakukan di berbagai wilayah, Longkangan menjadi bentuk syukur dan bersih desa serta peringatan leluhur sesuai dengan kearifan lokal wilayah tersebut.

    Waktu Pelaksanaan

    Tradisi Longkangan ini biasanya dilaksanakan setiap bulan Sela (pada penanggalan Jawa), tepatnya pada hari Jumat Kliwon. Seiring dengan perkembangannya, tradisi Longkangan dilaksanakan sesuai dengan penanggalan yang dipilih oleh masyarakat setempat.

    Prosesi Kirab Tumpeng Agung

    Tradisi Longkangan di Munjungan diawali dengan kirab Tumpeng Agung dari Pendopo Kecamatan Munjungan menuju Pantai Blado. Namun di beberapa tempat tradisi longkangan menjadi lebih sederhana tanpa arak-arakan tumpeng.

    Kirab ini diiringi oleh dayang-dayang serta rombongan jaranan yang berpakaian adat Jawa. Sesampainya di Pantai Blado prosesi Longkangan dimulai, seperti Labuh larung sembonyo, dalam tradisi longkangan ini juga wajib ada kesenian tayub untuk pelengkap prosesi ini.

    Hiburan dan Kesenian

    Rangkaian tradisi Longkangan, selain upacara, juga ada berbagai pertunjukan kesenian, seperti drumband, jaranan, langen tayub, hingga pagelaran wayang.

    Hiburan dan kesenian ini biasanya dilaksanakan setelah prosesi upacara adat selesai sehingga masyarakat bisa menikmati hiburan dan makan bersama.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz