Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Mengenal Major Depressive Disorder

  • 27 Mar 2025 09:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Depresi adalah suatu gangguan mood yang memiliki dampak serius pada kehidupan individu yang mengalaminya. Hal ini penting untuk memahami dengan lebih mendalam apa yang dimaksud dengan depresi dan juga menyadari bahwa tidak ada satu bentuk depresi yang sama.  

    Dilansir dari buku Conquering Depression karya Denny Prasetyo, gangguan depresi mayor, yang lebih dikenal sebagai Major Depressive Disorder (MDD), adalah salah satu bentuk depresi yang paling umum dan dikenal dalam bidang kesehatan mental. MDD ditandai oleh episode depresi mayor yang dapat memiliki dampak yang menghancurkan pada kehidupan individu yang mengalaminya.  

    Dalam MDD, individu mengalami perasaan yang dalam dan mendalam, yang sering mencakup kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas-aktivitas sehari-hari yang sebelumnya mereka nikmati. Ini bisa menjadi perasaan sedih yang konstan, melankolis, atau kosong, yang sulit untuk dijelaskan.  

    Penderita MDD juga sering mengalami gejala fisik seperti gangguan tidur, berkurangnya nafsu makan, kelelahan yang berat, dan perasaan tidak berdaya. Gejala kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi, perasaan bersalah yang berlebihan, atau bahkan pikiran tentang bunuh diri juga sering muncul.  

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Apa yang membuat MDD begitu mengganggu adalah bahwa gejalanya bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Ini bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja, berinteraksi sosial, menjaga hubungan pribadi, dan bahkan melakukan aktivitas sederhana seperti mandi atau makan. Orang dengan MDD sering kali merasa terjebak dalam lubang gelap yang sulit untuk mereka keluar.  

    Penting untuk diingat bahwa MDD adalah suatu kondisi medis yang serius, dan bukan sekedar "rasa sedih" yang bisa hilang dengan waktu atau "berpikir positif." Orang dengan MDD memerlukan perawatan yang tepat, yang bisa mencakup terapi kognitif, obat-obatan, atau kombinasi keduanya.  

    Pengobatan yang tepat dapat membantu individu mengatasi gejala MDD, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan memberikan harapan untuk pemulihan yang berkelanjutan.  

    Kabar Trenggalek - Edukasi

    Editor:Lek Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf