Video klip lagu Dekengane Pusat Elsa Safira feat Sabilu Taubah telah resmi mengudara sejak Minggu (30/07/2023) lalu. Kendati, pada Senin (24/07/2023) telah diperkenalkan lewat Majelis Sabilu Taubah Gus Iqdam.
Makna lagu Dekengane Pusat Elsa Safira feat Sabilu Taubah ini menarik untuk dibedah. Karena kita bisa lebih menghayati maksud setiap liriknya dan mendapatkan kesan mendalam. Saat lagu ini dinyanyikan atau diputarkan.
Lagu Dekengane Pusat ini diciptakan oleh Dahlan Efendi (Lek Dahlan). Lek Dahlan sudah terkenal malang melintang di industri lagu Jawa sebagai penyanyi sekaligus pengarang lagu.
Lagu Dekengane Pusat ini begitu disambut para jamaah Majelis Sabilu Taubah. Sudah menjadi pengetahuan umum, Gus Iqdam pemimpin majelis, senantiasa menggunakan hal-hal yang disukai anak muda dalam menyampaikan syiar Islam, termasuk lewat lagu.
Perlu diketahui, Majelis Sabilu Taubah rutin digelar di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar – Jawa Timur. Dalam seminggu ada dua kali majelis, yakni senin malam selasa dan kamis malam jum’at.
Untuk memudahkan pembaca, penulis terlebih dahulu menerjemahkan lirik berbahasa Jawa ke Bahasa Indonesia. Kemudian memaknainya bait per bait.
Daftar Isi [Show]
Lirik Lagu Dekengane Pusat
Dekengane pusat, wis jelas kuat
Ra perlu wedi, opo maneh cilik ati
Dekengane pusat, ra perlu sambat
Kalah ning ragat, menange jelas, mergo nekat
Ra sah mati-matian
Nguber sing ra digowo mati
Tenan, getun ning mburi
Opo neh perkoro tresno
Piye, wani sengsoro?
Elingo, sik enak mangan sego
Yen diselingkuhi, tinggal udud sinambi ngopi
Bengi digawe ngaji
Ra sah nangis ‘po nelongso, penting mengko oleh liyo
Sopo ngerti bonus entuk rondo
Reff:
Dekengane pusat, wis jelas kuat
Ra perlu wedi, opo maneh cilik ati
Dekengane pusat, ra perlu sambat
Kalah ning ragat, menange jelas, mergo nekat
Yen diselingkuhi, tinggal udud sinambi ngopi
Bengi digawe ngaji
Ra sah nangis ‘po nelongso, penting mengko oleh liyo
Sopo ngerti bonus entuk rondo
Reff:
Dekengane pusat, wis jelas kuat
Ra perlu wedi, opo maneh cilik ati
Dekengane pusat, ra perlu sambat
Kalah ning ragat, menange jelas, mergo nekat
Terjemahan Lirik Lagu Dekengane Pusat
Dekengane pusat, sudah jelas kuat
Tidak perlu takut, apa lagi kecil hati
Dekengane pusat, tidak usah mengeluh
Meski kalah modal, menangnya jelas karena nekat
Tidak usah mati-matian memperjuangkan hal-hal yang tidak di bawa mati
Serius, akan menyesal di belakang, apa lagu hanya perakara cinta
Gimana, mau sengsara? Padahal masih enak makan nasi
Kalau diselingkuhi ditinggal ngerokok sama minum kopi
Malamnya, dipakai untuk mengaji
Tidak usah nangis dan sedih, nanti dapat yang lain
Siapa tahu bonus dapat janda
Dekengane pusat, sudah jelas kuat
Tidak perlu takut, apa lagi kecil hati
Dekengane pusat, tidak usah mengeluh
Meski kalah modal, menangnya jelas karena nekat
Kalau diselingkuhi ditinggal ngerokok sama minum kopi
Malamnya, dipakai untuk mengaji
Tidak usah nangis dan sedih, nanti dapat yang lain
Siapa tahu bonus dapat janda
Dekengane pusat, sudah jelas kuat
Tidak perlu takut, apa lagi kecil hati
Dekengane pusat, tidak usah mengeluh
Meski kalah modal, menangnya jelas karena nekat
Lagu Dekengane pusat ini secara garis besar memiliki makna berupa ajakan untuk terus beribadah kepada Allah SWT. Untuk lebih dalam lagi, mari kita bedah makna lirik lagu ini bait per bait:
"Dekengane pusat, sudah jelas kuat"
"Sekengane pusat" adalah merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan seorang hamba yang senantiasa dinaungi oleh Allah SWT. Setiap hamba yang mendapatkan naungan-Nya, lebih kuat dalam segala medan kehidupan.
"Tidak perlu takut, apa lagi kecil hati"
Bait ini mengajak pendengar untuk tidak merasa takut atau merasa putus asa. Karena Allah SWT senantiasa menemani dan membersamai hambanya.
"Tidak usah mengeluh"
Pada bait ini mendorong agar seseorang tidak terlalu banyak mengeluh atas keadaan yang sulit.
"Meski kalah modal, menangnya jelas karena nekat"
Meskipun mungkin kekurangan dalam persiapan atau modal, keberanian dan tekad yang kuat dapat membawa kemenangan.
"Tidak usah mati-matian memperjuangkan hal-hal yang tidak di bawa mati"
Pesan di sini adalah agar tidak terlalu keras memperjuangkan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting atau tidak berdampak besar pada kehidupan di akhirat. Dalam ungkapan lain, tidak perlu serius mengejar dunia yang tidak dibawa mati.
"Serius, akan menyesal di belakang, apa lagi hanya perkara cinta"
Menunjukkan bahwa sikap serius dan terlalu fokus pada hal-hal kecil mungkin akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari, terutama jika itu hanya masalah cinta. Juga dapat dimaknai urusan kecil tidak perlu dipikirkan dalam-dalam.
"Gimana, mau sengsara? Padahal masih enak makan nasi"
Pada bait ini mengingatkan pendengar untuk tetap bersikap positif dan menikmati kehidupan meskipun menghadapi kesulitan.
"Kalau diselingkuhi ditinggal ngerokok sama minum kopi"
Menggambarkan bahwa ada reaksi yang lebih baik dalam menghadapi cobaan atau hal yang tak sesuai ekspektasi daripada meratapinya. Yakni melakukan kegiatan positif yang mendatangkan kebahagiaan, sekalipun sederhana.
"Malamnya, dipakai untuk mengaji"
Menekankan pentingnya menggunakan waktu luang untuk hal yang bermanfaat, seperti belajar atau beribadah. Serta, apapun masalah dan warna-warni kehidupan lainnya yang telah dilalui, pada hakikatnya dibawa kembali pada sebuah ibadah seperti mengaji dan lain-lain.
"Siapa tahu bonus dapat janda"
Ungkapan ini mengandung unsur humor, kendati tetap mengajak pendengar untuk selalu bersikap optimis. Sebuah perjuangan yang bersungguh-sungguh akan menuai hal baik.
Keseluruhan lagu Dekengane Pusat memiliki pesan tentang menghadapi kesulitan dengan sikap positif, tidak terlalu berlebihan dalam menghadapi masalah, dan mengambil pelajaran dari pengalaman hidup. Serta terdapat sebuah ajakan untuk hidup lebih baik dengan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang "Makna Lagu Dekengane Pusat Elsa Safira Feat Sabilu Taubah" ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
