Mas Ipin Tolak Timnas Israel Tanding di Indonesia: Tiga Pilihan Kunci Untuk PSSI
Timnas U-20 Israel bakal berlaga pada bulan Mei 2023 mendatang dalam helatan piala dunia di Indonesia. Namun, kedatangan Timnas Israel tuai banyak penolakan.Penolakan Timnas Israel datang dari Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), Bupati Trenggalek, yang juga memegang komando Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trenggalek.Dalam pernyataan tertulis Mas Ipin, dirinya bakal sejalan dengan perjuangan Bung Karno memerdekakan bangsa bangsa, tak terkecuali Palestina."Secara hubungan diplomatik Indonesia dan Israel tidak terhubung, dari sisi sejarah Bung Karno beberapa kali menolak bertanding dengan Israel," terang Mas Ipin.Terang Mas Ipin, dalam gelaran Piala Dunia U-20 tak mau gagal diselenggarakan. Pasalnya, sepak bola memupuk memupuk semangat nasionalisme. Tetapi kemanusiaan harus di atas segalanya."Dengan demikian, saya memberikan tiga opsi kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia [PSSI]. Pertama, Melobi FIFA agar mem-banned Israel sama seperti FIFA melakukan itu kepada Rusia," teranya.Kedua, opsi yang dilayangkan Bupati Trenggalek itu, menyiapkan negara terdekat yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk menjadi co-host."Misalnya Singapura, sehingga pertandingan lain berjalan di Indonesia sedangkan khusus yang melibatkan Israel dilaksanakan di luar Indonesia," tegasnya.Tambahnya yang ketiga, selain bertanding di luar Indonesia, semua lambang kenegaraan mulai dari bendera dan lagu kebangsaan tidak diperkenankan dalam materi promosi dan prosesi seluruh turnamen."Sehingga dalam hal ini secara geopolitik Indonesia disegani karena memiliki konsistensi dalam bersikap, menjalankan amanah konstitusi dan sejarah perjuangan bangsa. Tanpa harus mengorbankan prestasi dan reputasi sepakbola Indonesia," ujarnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *