Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Maraknya Hoaks Selama Pemilu 2024, TCID Luncurkan Kolaborasi Panel Ahli Cek Fakta

Maraknya disinformasi, misinformasi dan hoaks selama pemilu 2024, The Conversation Indonesia (TCID) luncurkan kolaborasi Panel Ahli Cek Fakta. Peluncuran ini dihelat secara daring pada Selasa (19/12/2023) dan disiarkan langsung pada kanal YouTube milik TCID.Ika Krismantari selaku Pemimpin Redaksi TCID menekankan pentingnya kolaborasi menangkal disinformasi pada periode pemilu 2024. Pada acara peluncuran, dirinya mengatakan bahwa disinformasi serupa "air bah" yang besar. Kendati demikian, disinformasi perlu diatasi bersama-sama dengan kolaborasi."Kami percaya bahwa kolaborasi itu penting," ujar Ika pada acara peluncuran Panel Ahli Cek Fakta.Dirinya menekankan kembali pentingnya terjalin kolaborasi antara pihak seperti media, platform, akademisi, organisasi dan masyarakat sipil. Hal ini ia tekankan mengingat upaya menghadapi misinformasi dan disinformasi layaknya "mission impossible” dengan derasnya arus informasi di era digital saat ini."Makanya kemudian Panel Ahli ini terbentuk. Jadi kami bekerja sama dengan peneliti dan juga dosen di lembaga, universitas di seluruh Indonesia mencoba mengatasi 'air bah' ini bersama-sama," tambahnya.Ika juga menyampaikan rasa senang atas dukungan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan media kolaborator terhadap inisiasi program Panel Ahli Cek Fakta.Program ini akan terfokus pada pengecekan pernyataan politik selama pemilu 2024 yang kerap disampaikan oleh kandidat, partai politik, tim sukses maupun pihak yang terafiliasi dengan ketiganya. Hasil kerja cek fakta akan diulas dalam bentuk artikel yang dapat diakses publik melalui kanal publikasi TCID dan media kolaborator.Ika menyampaikan, pihaknya memilih fokus pada pernyataan politik sebab sebagai upaya membatasi maraknya hoaks, misinformasi dan disinformasi saat pemilu 2024."Ketika kita berhadapan dengan misinformasi dan disinformasi itu elemennya banyak sekali. Pelakunya itu banyak sekali, jadi kami memang membatasi itu hanya dalam sekup pejabat publik. Mereka yang memang rolenya itu harus dipertanggungjawabkan di publik," jelas Ika.Kolaborasi ini merupakan perkembangan program Panel Ahli Cek Fakta setelah diinisiasi pada bulan September 2023. Kali ini TCID menggandeng dua media nasional yakni Kompas.com dan Tempo.co yang juga didukung oleh AJI Indonesia.Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh TCID, hingga saat ini diketahui telah terdapat lebih dari 70 relawan yang tergabung dalam program Panel Ahli Cek Fakta. Para relawan datang dari 40 lembaga akademik di Indonesia maupun luar negeri, serta lebih dari 7 lembaga riset. Para relawan merupakan pakar dari berbagai bidang dan melakukan kerja cek fakta bersama editor TCID.Acara peluncuran Panel Ahli Cek Fakta pada Selasa lalu mengusung tema "Love-hate relationship antara platform dan media dalam misi menangkal disinformasi.” Tema tersebut diusung berkenaan dengan dinamika antara media dan platform sebagai gerbang terdepan melawan misinformasi dan disinformasi.Terlebih saat ajang Pemilu 2024, Panel Ahli Cek Fakta berkomitmen untuk menghadapi misinformasi dan disinformasi di ruang publik. Para relawan yang tergabung dalam program ini melakukan kerja cek fakta atas pernyataan-pernyataan kandidat, partai politik, tim sukses maupun pihak yang terafiliasi dengan ketiganya.