Makna Pakaian Adat Paksian, Dikenakan Jokowi Saat Pidato Kenegaraan 2022
Kabar Trenggalek - Dalam pidato kenegaraan, Jokowi menjadi pemikat masyarakat dengan pakaian adat yang selalu melekat, Selasa (16/08/2022).Selama menjadi Presiden Republik Indonesia, Jokowi selalu menampilkan dan mengenakan pakaian adat Indonesia dalam pidato kenegaraan.Sekadar kabar, Presiden menyampaikan pidatonya, Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 akan terlebih dahulu dibuka oleh Ketua MPR RI. Kemudian, dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPR RI.Dalam kesempatan tersebut, Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI.Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022-2023 yang akan dimulai pada pukul 13.30 WIB dan dibuka oleh Ketua DPR RI.Presiden akan berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.Jejak Jokowi dari tahun 2019 saat pidato kenegaraan mengenakan baju Adat Sasak dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lalu pada tahun 2020 Jokowi mengenakan baju adat dari Nusa Tenggara Timur yaitu baju Adat Sabu.Lalu, orang nomor satu di Indonesia itu pada tahun 2021 mengenakan baju adat Baduy dari Provinsi Banten. Kemudian di pidato kenegaraan tahun 2022 ini Jokowi mengenakan baju adat berwarna hijau yaitu baju Adat Paksian dari Provinsi Bangka Belitung.Baju Adat Paksian yang dikenakan Jokowi dalam pidato kenegaraan itu bermotif pucuk rebung."Baju adat yang saya kenakan ini bermotif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan warna hijau dipilih karena memiliki filosofi kesejukan harapan dan pertumbuhan," katanya dalam unggahan video di instagram resmi @jokowi.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow