Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Inilah 7 Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Aman Dikonsumsi dan Mudah Dijumpai

Kubah Migunani
Inilah makanan untuk penderita asam lambung. Asam lambung adalah kondisi di mana asam pada lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar atau nyeri di perut.Asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, makan makanan yang tidak cocok, stres, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.Asam lambung bisa menjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik. Gejala asam lambung yang umum adalah rasa terbakar di perut bagian bawah, sensasi penuh di perut, sesak napas, batuk, atau mulut kering.Jika gejala asam lambung tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.Salah satu cara untuk mengatasi gejala asam lambung adalah dengan mengubah pola makan Anda. Ada beberapa makanan yang baik untuk penderita asam lambung karena dapat membantu menurunkan produksi asam lambung dan meredakan iritasi pada kerongkongan.Merangkum dari laman Halo Sehat dan Alo Dokter, berikut ini adalah beberapa contoh makanan sehat yang baik untuk penderita asam lambung:

Makanan untuk Penderita Asam Lambung

1. Oatmeal

[caption id="attachment_65325" align=aligncenter width=768]oatmeal Foto: mybest[/caption]Oatmeal adalah salah satu sumber serat yang baik untuk penderita asam lambung. Serat dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung dan mencegah naiknya asam ke kerongkongan. Selain itu, serat juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan berlebih.Oatmeal juga mengandung antioksidan dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oatmeal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Oatmeal juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.Anda bisa mengonsumsi oatmeal sebagai sarapan atau camilan sehat. Anda bisa menambahkan buah-buahan segar seperti pisang, apel, atau jeruk sebagai topping tambahan. Anda juga bisa menambahkan susu rendah lemak seperti susu kedelai atau almond sebagai pelengkap.

2. Jahe

[caption id="attachment_65327" align=aligncenter width=475]jahe-bubuk Foto: Numi Center[/caption]Jahe adalah rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat meredakan nyeri perut akibat asam lambung. Jahe juga memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi pada kerongkongan.Jahe juga dapat meningkatkan aliran darah ke organ-organ vital seperti jantung dan otak. Jahe juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit-penyakit seperti flu atau batuk.Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk bubuk atau bubuk jahe mentah sebagai bumbu masak atau minuman hangat. Anda juga bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe dengan menambahkan madu sebagai penambah rasa manis.

3. Lidah Buaya

[caption id="attachment_65328" align=aligncenter width=768]Lidah-Buaya-Untuk-Asam-Lambung Foto: UMSU[/caption]Lidah buaya adalah tanaman tropis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit dan rambut. Lidah buaya juga memiliki manfaat bagi kesehatan pencernaan karena zat-zat aktifnya seperti lidah buaya hidrolisa (LBH), lidah buaya alfa-arabinosa (LBAA), lidah buaya beta-glucuronida (LBG), lidah buaya polifenol (LBP), dan lidah buaya flavonoid (LBF).Selain itu juga ada lidah buaya saponin (LBS), lidah buaya alkaloid (LBA), lidah buaya steroid (LBS), lidah buaya terpenoid (LBT), lidah buaya triterpenoid (LTT), lidah buaya lignans (LBL), lidah buaya phytosterol (LPB), lidah buaya isoflavone (LBI), lidah buaya phytoestrogen (LPE), lidah buaya phytoandrogen (LPA) dan lidah buaya anthraquinone (LAQ).Zat-zat aktif ini dapat membantu menurunkan produksi asam lambung, meredakan iritasi pada kerongkongan, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Anda bisa mengonsumsi lidah buaya dalam bentuk jus, gel, atau kapsul.Namun, Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsi lidah buaya, karena dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan efek samping seperti diare, kram perut, atau alergi.

4. Pisang

[caption id="attachment_65329" align=aligncenter width=768]Pisang Foto: GNFI[/caption]Pisang adalah buah yang kaya akan potasium, vitamin C, dan serat. Pisang dapat membantu menetralkan asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari iritasi. Pisang juga dapat membantu mengatur gerakan usus dan mencegah sembelit.Anda bisa mengonsumsi pisang sebagai camilan sehat atau sebagai bahan tambahan untuk oatmeal, smoothie, atau salad. Namun, Anda harus memilih pisang yang sudah matang, karena pisang yang masih hijau dapat meningkatkan produksi gas dalam perut.

5. Alpukat

[caption id="attachment_65330" align=aligncenter width=700]smoothie-alpukat Foto: Klikdokter[/caption]Alpukat adalah buah yang mengandung lemak sehat, seperti asam oleat, asam linoleat, dan asam palmitoleat. Lemak sehat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Lemak sehat juga dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung dan kerongkongan.Anda bisa mengonsumsi alpukat sebagai camilan sehat atau sebagai bahan tambahan untuk sandwich, salad, atau guacamole. Namun, Anda harus mengonsumsi alpukat dengan porsi yang wajar, karena alpukat juga mengandung kalori yang cukup tinggi.

6. Yogurt

[caption id="attachment_65331" align=aligncenter width=768]yogurt Foto: neuroversiti[/caption]Yogurt adalah produk susu yang difermentasi oleh bakteri baik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bakteri baik ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam usus dan melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi atau gangguan pencernaan. Bakteri baik juga dapat membantu menurunkan produksi asam lambung dan meredakan gejala asam lambung.Anda bisa mengonsumsi yogurt sebagai camilan sehat atau sebagai bahan tambahan untuk smoothie, oatmeal, atau salad. Namun, Anda harus memilih yogurt yang rendah lemak dan gula, karena lemak dan gula dapat memicu asam lambung naik.

7. Air putih

[caption id="attachment_65332" align=aligncenter width=768]air-putih Foto: Prosehat[/caption]Air putih adalah minuman yang paling sederhana dan paling penting untuk kesehatan tubuh. Air putih dapat membantu menghidrasi tubuh, mengeluarkan racun, dan menjaga keseimbangan cairan. Air putih juga dapat membantu menurunkan produksi asam lambung dan membilas asam lambung yang naik ke kerongkongan.Anda disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Anda juga disarankan untuk minum air putih sebelum dan sesudah makan, serta menghindari minum air putih saat makan, karena dapat mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan risiko asam lambung naik.Itulah beberapa makanan yang baik untuk penderita asam lambung. Selain mengonsumsi makanan tersebut, Anda juga perlu menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, asam, berlemak, atau berminyak. Anda juga perlu mengatur pola makan Anda, seperti makan dengan porsi kecil tapi sering, makan dengan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik, serta tidak makan dekat dengan waktu tidur.Jika Anda mengalami gejala asam lambung yang tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan mengabaikan gejala asam lambung, karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti esofagitis, ulkus lambung, atau bahkan kanker lambung.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.