Musim hujan di Trenggalek sebabkan bencana tanah longsor. Bencana tersebut berada di wilayah Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, tepatnya Dusun Petung.
Bencana tanah Longsor tersebut, menyebabkan kerugian materil. Pasalnya, material longsor merangsek masuk dan mengakibatkan tembok jebol dan material ikut masuk rumah.
Kalaksan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi menerangkan, pada Kamis (08/02/2024) wilayah Kecamatan Dongko, diguyur hujan. Pada Pukul 03.00 WIB longsor menimpa rumah Pendi.
"Tebing di belakang rumah korban setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter longsor hingga mengakibatkan tembok rumah jebol," kata Triadi, Jumat (09/02/2024).
Lanjutnya, setelah mendapatkan informasi terkait longsor, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Trenggalek melakukan evakuasi dan membersihkan material longsor yang masuk di dalam rumah.
"Untuk kerugian materil akibat longsor tersebut sebesar 10 juta. Sementara itu kerugian personil tdk ada," tegasnya.
Kapolsek Dongko, Iptu Cikini memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut karena saat kejadian, rumah tersebut sedang kosong.
"Kepala keluarganya pergi merantau ke Kalimantan, lalu istri dan anaknya malam itu berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, jadi rumah tersebut kosong," lanjutnya.
Pihaknya menambahkan untuk tindak lanjut pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait baik tingkat kecamatan maupun kabupaten untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan serta mencegah hal yang sama terjadi di wilayah lainnya.
"Saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, kepada warga terutama yang berdomisili di daerah perbukitan maupun pegunungan agar lebih hati-hati dan waspada," tandasnya.