Liga 4 Jawa Timur 2025: Fakta Menarik 13 Klub yang Ditunjuk sebagai Tuan Rumah

Dari ke-66 klub yang bertanding di Liga 4 Jawa Timur pada Januari 2025 mendatang, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim menetapkan 13 klub sebagai tuan rumah babak penyisihan. 

Bertindak sebagai rumah tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Tampil di depan suporter, tim pastinya memiliki motivasi ekstra. Apalagi, di antara tim tuan rumah, terdapat sejumlah klub yang memiliki tradisi prestasi. Mereka tentunya berambisi meraih pemuncak grup.

Berikut rangkuman fakta menarik ke-13 klub tuan rumah babak penyisihan Liga-4 Jatim. 

1. Persewangi Banyuwangi

Klub sepak bola yang berasal dari Banyuwangi tersebut kini telah menunjuk pelatih baru pasca-tragedi kecelakaan yang merenggut jiwa pelatih sebelumnya, Syamsuddin Batolla. Pelatih yang ditunjuk adalah Yulius Alexander Saununu yang memiliki lisensi A pelatih sepak bola dan merupakan mantan pemain Timnas Indonesia.

Persewangi Banyuwangi memiliki 25 pemain, di mana 13 pemain di antaranya merupakan putra daerah asli Banyuwangi, sedangkan 6 pemain lainnya merupakan senior yang juga memperkuat Persewangi Banyuwangi, meliputi eks Timnas U-19 seperti Maldini Pali dan Rachmat Latif.

2. Mitra Surabaya

Klub sepak bola yang memiliki julukan Laskar Sawunggaling lantaran predikat melekat sebagai pencetak pemain-pemain nasional yang masih terus eksis hingga kini.

Tidak mengherankan karena Mitra Surabaya merupakan klub sepak bola yang berbasis sekolah sepak bola (SSB) dengan usia termuda 10 tahun sehingga para pemain mampu bermain di tingkat level lebih tinggi dibandingkan dengan pemain seusianya.

3. Persid Jember

Salah satu klub yang memiliki sejarah panjang adalah Persid Jember karena usianya yang sudah mencapai 71 tahun. Pada tahun 2017, Persid Jember U-17 pernah menggondol juara 2 Piala Suratin Zona Jawa Timur dan merupakan kemenangan dramatis yang diperoleh oleh klub ini.

4. Perseba Bangkalan

Klub berbasis di Bangkalan tersebut saat ini terus menggencarkan pemain yang turut meramaikan Liga 4 Jawa Timur mendatang sebagai tuan rumah. Meskipun belum memiliki kiprah yang signifikan, namun klub ini bertekad menjuarai pertandingan di babak penyisihan di grup Zona Madura mendatang.

5. Persida Sidoarjo

Klub sepak bola yang tidak boleh diremehkan selanjutnya adalah Persida Sidoarjo.  Tim ini pernah melakukan gebrakan pemainnya dengan kolaborasi epic antara Persida Sidoarjo dengan Deltras Sidoarjo dengan nama Sidoarjo United. Persida Sidoarjo juga pernah beberapa kali masuk dalam perempat final hingga semifinal pada Piala Indonesia.

ADVERTISEMENT

6. Sinar Harapan Sidoarjo

Juga menjadi tuan rumah di Zona Jawa Timur, Sinar Harapan Sidoarjo menjadi klub sepak bola amatir yang kerap berlaga di liga regional.

7. Arema Indonesia

Klub sepak bola asal Malang yang memiliki suporter fanatik ini telah mengikuti berbagai pertandingan kasta tertinggi Tanah Air mulai dari Galatama, Liga Super Indonesia hingga Liga Premier Indonesia. Pasca-tragedi Kanjuruhan, klub ini sempat mengalami krisis lantaran sulitnya mencari kandang lantaran kerap ditolak oleh pihak terkait. 

8. Persikoba Batu

Elang Putih dari Kota Batu tersebut meski menjadi tuan rumah, nyatanya merasa tidak terlalu diuntungkan karena merasa harus bermain lebih keras pada Liga 4 Jawa Timur mendatang dengan keuntungan mendapat suporter secara langsung. 

9. Triple’s Kediri

Berprinsip kesederhanaan dengan seluruh pemain dari putra asli Kabupaten Kediri tersebut, klub sepak bola ini memiliki julukan Pasukan Pasir Batu yang menyiratkan semangat dan keikhlasan para pemainnya dalam berlaga di berbagai kompetisi sepak bola di tanah air.

10. Persedikab Kediri

Pernah memiliki cerita sukses pada tahun 90-an, Persedikab Kediri pernah viral menoreh cerita viral beberapa waktu lalu lantaran jersey klub satu ini menembus pasar Internasional karena keunikan desainnya.

11. Inter Kediri

Meskipun bukan satu-satunya tuan rumah di Zona Jawa Timur, Inter Kediri melakukan persiapan matang untuk menyambut lawan dengan merekrut eks Timnas Liberia untuk bertanding di Liga 4 Jawa Timur mendatang.

12. Nganjuk Ladang

Laskar Kanjeng Djimat dari Kota Angin ini akan turut berlaga dalam pertandingan di babak penyisihan Liga 4 Jawa Timur telah berdiri sejak tahun 2019 lalu. Meskipun masih terbilang muda, klub ini telah berkompetisi di berbagai pertandingan regional.

13. Persepon Ponorogo

Klub yang telah memiliki sejarah panjang sejak berdiri pada tahun 1960. Persepon telah berselancar di berbagai ajang kompetisi kasta tinggi. Klub ini menargetkan juara grup pada pertandingan babak penyisihan Liga 4 Jawa Timur.

Di samping itu, Liga 4 Jawa Timur ini mengusung format home tournament, di mana pada babak penyisihan klub-klub akan dibagi dalam 16 grup, pada masing-masing grup terdiri dari 4 hingga 5 klub yang nantinya akan saling bertanding untuk memenangkan tiket menuju babak selanjutnya.