Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Lalat Masuk Minuman dalam Islam, Baru Bikin Kopi Kemasukan Lalat? Sayang Jangan Dibuang

Lalat masuk minuman dalam islam - Lalat atau laler dikenal sebagai hewan yang kotor, pandangan ini tidak sepenuhnya salah, mengingat lalat suka hinggap di tempat-tempat kotor. Dimana ada kotoran hampir bisa dipastikan mengundang lalat untuk datang kepadanya.Bak langit dan bumi, jika dibandingkan dengan lebah, lalat justru berlaku sebaliknya. Lebah biasa hinggap di bunga-bunga sedangkan lalat hinggap di tempat tempat kotor.Terlebih jika sehabis kita bikin kopi atau minuman yang kemudian dimasuki lalat, tentu saja ada perasaan jijik untuk melanjutkan untuk meminum minuman yang telah kita buat. Ada kalanya kita memilih untuk membuang minum tersebut dan mengganti dengan minuman yang baru.Akan tetapi, dalam agama islam, ada rahasia yang mengungkap tentang rahasia lalat. Dalam agama islam, apabila ada lalat jatuh ke dalam minuman, tidak diperkenankan untuk membuang minuman, namun justru disuruh untuk mencelup lalat tersebut ke dalam minuman.

Hadist tentang Rahasia Lalat masuk dalam Minuman

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلاَلٍ، قَالَ حَدَّثَنِي عُتْبَةُ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ بْنُ حُنَيْنٍ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ، ثُمَّ لِيَنْزِعْهُ، فَإِنَّ فِي إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالأُخْرَى شِفَاءً ‏”‏‏.‏Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Apabila lalat jatuh di minuman seseorang dari kamu hendaklah ia tenggelamkan kemudian buang, karena salah satu sayapnya terdapat penyakit dan sayap lainnya terdapat penawarnya”. (H.R Bukhari No.3320 di kitab Shahih Bukhari) 1,2Hadist ini secara sanad diakui sebagai hadist sahih atau terpercaya kebenarannya dari Nabi Muhammad S.A.W.Dalam pandangan kita sebagai manusia yang cenderung menjaga kebersihan, tentu dengan adanya lalat yang masuk ke dalam makanan atau minuman dinilai sebagai hal kotor.Lalat atau Musca domestica adalah salah satu vektor pembawa penyakit. Lalat membawa penyakit yang dibawa dari limbah, sampah, maupun cemaran lainnya dan menyebarkannya melalui droplet muntahan, feses, maupun organ.Namun di sisi lain, adanya hadist sahih dari Nabi Muhammad tersebut tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mata, adanya hadist tersebut tentu ada maksud tertentu sehingga sempat disabdakan oleh nabi. Hal yang harus diperjelas tentang hal tersebut supaya bisa masuk di akal adalah mengujinya dengan penelitian lebih dalam.

Penelitian Akademik Tentang Lalat

Jurnal yang dibuat Rehap Mohammed Atta (2014) yang berjudul: Microbiological Studies on Fly Wings (Musca domestica) Where Disease and Treat menemukan bahwa sayap kanan dari M. domestica memiliki efek antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri maupun jamur, sedangkan media agar dengan sayap kiri mendemonstrasikan pertumbuhan jamur dan bakteri.[caption id="attachment_23513" align=aligncenter width=1280]Hasil penelitian sayap lalat Kemampuan Antibakteri Dari Isolat Bakteri Pada Tubuh Lalat Hijau (Chrysomya Megacephala) Asal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (Tpa) Kebon Kongok, Lombok Barat. Sumber: http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma[/caption]Dalam penelitian Aurira Thrisna Dwi Aprianti, Ernin Hidayati, Faturrahman, Ahmad Jupri, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram. menyimpulkan bahwa sebanyak empat isolat bakteri diisolasi dari tubuh lalat yang dikoleksi dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Kebon Kongok.Isolat tersebut yaitu isolat AT1, isolat AT2, isolat AT3, dan isolat AT4. Isolat AT3 dapat menghambat pertumbuhan isolat AT2 dan isolat AT4. Diameter zona hambat AT3 terhadap AT4 sebesar 7,67 mm, sedangkan AT3 terhadap AT2 sebesar 6,17 mm.Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat AT1 adalah Pediococcus pentosaceus, isolat AT2 adalah Staphylococcus cohnii ssp cohnii, isolat AT3 adalah Aerococcus viridans, dan isolat AT4 adalah Streptococcus pneumoniae.Selaras dengan penelitian di atas, Ivena Claresta dari Universitas Diponegoro juga menerbitkan jurnal berjudul: The Right-Wing of Fly (Musca domestica) as a Neutralization of Drinks Contaminated by Microbe.Ia menemukan efek antimikrobial terhadap Escherichia coli pada sayap kanan lalat. Dari jurnal tersebut diketahui pula, terdapat bakteri Bacillus circulans dan Actinomyces pada badan lalat yang produk metabolisme sekundernya memiliki efek antimikrobial dan antifungal.

Jika lalat Masuk Minuman Apa yang Harus Dilakukan?

Adanya Hadist sahih dari Nabi Muhammad SAW dan penjelasan ilmiah dari penelitian di atas maka tidak tepat jika kita tidak mempercayai dan meyakini. Apabila lalat masuk ke dalam minuman, jangan buang minumannya melainkan celupkan sekalian lalat ke dalam minuman hingga kedua sayapnya basah oleh cairan, setelah itu buang lalatnya.Akan tetapi semua kembali pada penikmat minuman tersebut, apabila Anda tidak yakin dan merasa jijik, Anda bisa menggantinya dengan minuman baru.