Profil Abah Lala
Abah Lala adalah seniman dari Boyolali, Jawa Tengah. Karirnya dimulai dengan menjadi penari Gedruk yang bernama Saleho.Kemudian, Abah Lala mendirikan Orkes Melayu MG 86 dan mengajak anak-anak muda Boyolali untuk berkarya lewat musik tradisional.Orkes Melayu MG 86 ini cukup menarik karena personilnya terdiri dari para petani ladang dan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).Mereka pernah menjadi bintang tamu suatu acara di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan membawakan lagu Pamer Bojo.Lewat penampilan tersebut, Orkes naungan Abah Lala viral dan menuai pujian dari banyak warganet.Kemudian, kenapa pemilik nama asli Agus Purwanto ini dipanggil Abah Lala? Ternyata nama itu berasal daru saran salah satu temanya, tentang sosok Lala Kuning pada empat sekawan dalam serial Teletubbies.Kemudian, Agus menggunakan nama tersebut untuk menjadi nama panggungnya. Agus juga menambahkan nama Abah karena sempat viral panggilan tersebut saat fenomena Gunung Merapi erupsi.Beberapa lagu ciptaan Abah Lala di antaranya adalah Ojok Dibandingke, Gede Roso, Dewe-Dewe, Story, Nyikso Roho, Aku sing Berjuang, dan Wong Edan Kui Bebas.Hingga Kini, Abah Lala masih aktif sebagai pencipta lagu. Karyanya selalu dinanti oleh para pecinta musik dangdut tanah air.Biodata Abah Lala
[caption id="attachment_18585" align=aligncenter width=604] Abah Lala, pencipta lagu 'Ojo Dibandingke'/Foto: @abahlalareal (Instagram)[/caption]- Nama: Agus Purwanto
- Tanggal Lahir: 24 Oktober 1986
- Umur: 35 Tahun
- Tempat Lahir: Boyolali, Jawa Tengah
- Pendidikan: SMK Negeri 8 Solo dan Institut Seni Indonesia Surakarta, Program Studi Pedalangan.
- Agama: Islam
- Kebangsaan: Indonesia
- Media Sosial: Instagram @abahlalareal
- Pekerjaan: Musisi Dangdut, Penari Tradisional, Pencipta Lagu, Penggiat Kesenian Daerah
Kabar Trenggalek - Nasional