Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Kondisi Bayi yang Dibuang di Desa Ngrayung Kecamatan Gandusari Berangsur Membaik

  • 18 Dec 2024 10:58 WIB
  • Google News

    Kabar Trenggalek - Kondisi bayi perempuan yang dibuang di Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, pada Minggu (15/12/2024) dilaporkan membaik. Bayi tersebut saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

    Kepala Ruang Matahari RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Rina Minarsih, menjelaskan bahwa bayi tersebut sedang menjalani perawatan tali pusar yang belum dipotong saat ditemukan. 

    "Kami memberikan antibiotik sejak Senin (16/12/2024), dan perawatan akan berlangsung selama tiga hari ke depan," ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

    Rina menambahkan bahwa bayi tersebut sebelumnya sempat mengalami muntah, namun kini sudah sembuh. Tidak ada tanda-tanda alergi saat bayi minum susu. "Saat ini kondisinya bagus untuk minum susu," tuturnya.

    Berat badan bayi saat ini tercatat 3 kilogram 3 ons. Sebelumnya, bayi perempuan tersebut ditemukan tergeletak di kebun milik warga oleh seorang pejalan kaki pada Minggu pagi.

    Kronologi Penemuan Bayi

    Sebelumnya, penemuan bayi ini menggegerkan warga Desa Ngrayung. Pada Sabtu (14/12/2024) pukul 15.00 WIB, warga mulai mendengar suara tangisan bayi yang dianggap sebagai suara bayi jadi-jadian. Suara itu terdengar dari kebun milik almarhum Mukaram. Pada malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB, suara tangisan bayi terdengar kembali.

    Pada Minggu (15/12/2024) pukul 05.00 WIB, seorang warga yang sedang berjalan kaki mendekati kebun tersebut dan menemukan bayi dalam kardus yang ditutupi karung, terletak dekat dengan sumur dan ari-ari yang masih utuh.

    Warga Mengetahui Orang yang Diduga Membuang Bayi

    Kepala Desa Ngrayung, Adi Santoso, mengungkapkan bahwa pada Sabtu siang, warga sempat melihat seseorang yang mencurigakan. Seorang pria yang tidak dikenal terlihat mondar-mandir di sekitar kebun, mengendarai sepeda motor dan mengenakan helm serta masker.

    "Warga tidak mengenali orang tersebut," terang Adi. 

    Ia menduga bayi itu dibuang oleh seseorang dari luar Desa Ngrayung, karena tidak ada warga desa yang mengaku kehilangan bayi.

    Polisi Terus Menyelidiki Kasus Pembuangan Bayi

    Kapolsek Gandusari, Iptu Katik, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerjunkan Tim Inafis dari Polres Trenggalek untuk menyelidiki peristiwa ini. Barang bukti terkait penemuan bayi juga telah dibawa untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami membawa barang bukti yang ada guna untuk penyelidikan kasus tersebut,” ujar Katik. (14/12/2024)

    Setelah ditemukan, bayi tersebut pertama kali mendapat perawatan di Puskesmas Gandusari sebelum dipindahkan ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. 

    "Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, tetapi bayi masih memiliki tali pusar," tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa