Kabar Trenggalek - Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali memanas.
Panasnya Muspimnas PMII itu hingga berbuntut perusakan fasilitas di Kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung pada Minggu, (21/11/2022).
Sebanyak 75 peserta Muspimnas di Tulungagung yang diduga menjadi penyebab perusakan kini diamankan pihak kepolisian.
AKBP Eko Hartanto, Kapolres Tulungagung, mengungkapkan kepada awak media menyita satu buah badik yang ditemukan di gedung Syaifudin Zuhri.
Baca: Muspimnas PMII di Tulungagung Memanas, 5 Peserta Alami Luka
"Dalam hal ini kami mengedepankan pengamanan internal sehingga acara selesai dan tidak ada kejadian," ungkap Eko.
Keributan yang berujung pengrusakan dan antar fisik itu terjadi usai acara sidang pleno. Saat itu, menurut Eko, ada pergerakan masa dari luar kampus yang hendak merangsek masuk.
Pergerakan yang dari arah luar kampus itu bermaksud bakal menyerbu kelompok yang ada di dalam gedung. Sementara polisi melakukan penyekatan dan meredam pergerakan masa.
"Warga sekitar juga ikut mengamankan dan ribuan personel kami kerahkan untuk menjaga keamanan," tegasnya.
Baca: Video Viral Saat Pertandingan Futsal di Trenggalek, Kepala Sekolah Angkat Bicara
Menurut Eko, dengan mempertimbangkan keamanan dalam situasi Muspimnas PMII, dirinya membawa 75 peserta untuk diamankan. Dari data yang dihimpun sementara, peserta yang diamankan dari wilayah Indonesia Timur.
"Pada saat melakukan penggeledahan kami temukan sebilah badik dan Mahasiswa yang kami amankan dan dimintai keterangan," ungkapnya.
Kejadian Muspimnas PMII yang merusak fasilitas kampus itu polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, semua sebatas klarifikasi belum ada penetapan tersangka.
"Terkait kerusakan dan segala macam, terserah nanti pihak kampus apakah mau melapor atau tidak. Kami fokus pada pengamanan saja," ujar Eko.
Sekadar kabar, data yang dihimpun Polres Tulungagung sebanyak 4 ribu mahasiswa yang tergabung dalam PMII yang mengikuti Muspimnas tersebut.