Kabar Trenggalek - Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang diselenggarakan di Tulungagung sempat memanas antar peserta, Kamis (17/11/202).
Muspimnas PMII di Tulungagung akan dihelat mulai tanggal 17-24 November 2022 tersebut menghadirkan kisaran 3.000 kader PMII. Hal demikian diutarakan Muhamad Syafi'i Koordinator Lokal Divisi Acara.
Menurut Syafi'i memanasnya rapimnas PMII tersebut mulai Rabu (16/11/022) ketika rombongan datang namun karpet dalam ruangan masih belum tersedia.
"Sekira pukul 20.00 WIB, karpet satu truk sudah datang dan memanasnya sekitaran kampus sudah bisa terurai," ungkap Syafi'i saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Baca: Video Viral Saat Pertandingan Futsal di Trenggalek, Kepala Sekolah Angkat Bicara
Memanasnya rapimnas itu tak hanya berhenti saat menjelang acara. Namun, pada pembukaan pada Kamis (17/11/202) sekira pukul 03.00 WIB terjadi saling adu lempar kursi.
"Itu setelah pembukaan berlangsung. Dari dugaan kami ada konflik masa lalu yang terbawa di rapimnas, makannya memanas," paparnya.
Dampak dari aksi lempar kursi antar peserta rapimnas itu mengakibatkan 1 laki-laki luka berdarah dan 4 perempuan mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit dr. iskak Tulungagung.
"Karena pada pembukaan itu umum baik dari rombongan liar [romli] maupun delegasi bisa masuk. Kemungkinan itu yang memicu," tegasnya.
Selain itu, akibat lemparan puluhan kursi mengalami rusak. Syafi'i berharap dengan adanya insiden itu tidak terulang kembali. Karena jalannya Muspimnas masih panjang.
"Kami berharap semua menjaga komunikasi agar jalannya rapimnas kondusif baik kader yang lokal maupun luar daerah jangan terprovokasi," ujarnya.