Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Kejutan Perdana, Atlet Panjat Tebing Trenggalek Dapat Medali Perak di Kejurprov

Atlet panjat tebing Trenggalek meraih medali perak pertama sejak 2015 di Kejurprov Jatim 2025, lewat penampilan Dea Putri Kurnalita pada kategori speed klasik.

Poin Penting

  • Trenggalek meraih medali perak pertama di Kejurprov panjat tebing sejak 2015.
  • Dea Putri Kurnalita menjadi penyumbang medali di kategori speed klasik A putri.
  • MSC berharap prestasi ini mendorong pembenahan sarana panjat tebing daerah.

KBRT – Setelah menanti lebih dari satu dekade sejak pertama kali mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang olahraga panjat tebing, Trenggalek akhirnya berhasil membawa pulang medali perak perdana pada ajang yang diselenggarakan FPTI Jawa Timur, Sabtu, 22 November 2025.

Ketua Menak Sopal Climbing (MSC), Nanang Prasetyo, menyebut capaian ini sebagai lompatan besar bagi Trenggalek yang selama bertahun-tahun berada di papan bawah klasemen.

“Sejak mengikuti kejuaraan ini tahun 2015, baru pada 2025 Trenggalek bisa membawa pulang medali yang diperoleh dari kategori speed klasik A Putri atas nama Dea Putri Kurnalita,” ujarnya.

Nanang menjelaskan bahwa Dea saat ini duduk di kelas XI SMA Olahraga di Sidoarjo. Sejak kecil, Dea aktif berlatih panjat tebing dan telah mewakili Trenggalek sejak masih duduk di bangku SD.

Ia menambahkan, dalam final kategori speed klasik, Dea sebenarnya berpeluang menjadi juara pertama. Namun, kendala peralatan membuat catatan waktunya terpaut tipis dari pesaing terdekat.

“Untuk kategori lain juga ada peningkatan. Pada speed Putra, waktu tempuh sudah mencapai 10 detik untuk jalur 12 meter, meski belum mampu bersaing dengan atlet lain yang mencatat 6–9 detik,” katanya.

Dengan raihan medali tersebut, Trenggalek menempati peringkat ke-11 dari 30 provinsi pada Kejurprov 2025. Peringkat itu dinilai sangat membanggakan mengingat sebelumnya Trenggalek selalu berada di posisi 20 ke bawah.

“Harapan saya, prestasi ini bisa menjadi pemecut bagi adik-adik lainnya. Prestasi ini membuktikan bahwa anak-anak Trenggalek mampu bersaing jika didukung sarana prasarana yang memadai,” kata dia.

Nanang menegaskan bahwa fasilitas latihan sangat berpengaruh terhadap performa atlet. Ia menyebutkan wall climbing yang tersedia di Trenggalek belum memenuhi standar kategori speed karena masih bertinggi 10 meter.

“Sisa 5 meter itu sudah membuat performa tidak maksimal. Semoga dengan adanya prestasi Kejurprov ini, pemerintah Kabupaten Trenggalek dapat memperhatikan sarana prasarana yang lengkap untuk pembinaan panjat tebing di daerah,” katanya.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Olahraga

Editor: Zamz