Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kecelakaan Maut Watulimo Pick Up Lawan Motor, Pengendara Tewas 

Telah terjadi kecelakaan maut Watulimo tepatnya terjadi di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Kecelakaan tersebut melibatkan pengendara pick up melawan motor pada pukul 15.00 Wib, Kamis (07/12/2023) kemarin. 

Menurut informasi dari warga sekitar, pada saat terjadi kecelakaan antara Mitsubishi pickup dengan Nomor Polisi AG 8045 YQ dan Honda Vario bernomor Polisi AG 3075 YAH keadaan cuaca cerah dan jalanan sepi. 

Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Mulyani membenarkan kejadian kecelakaan maut watulimo tersebut. Kendaraan Pick Up dikemudikan Asmungi yang bergerak dari arah barat ke timur, kemudian tiba-tiba oleng ke kanan. 

"Saat tiba-tiba oleng ke kanan menabrak kendaraan honda vario yang dikemudikan Alfa Ulfita (38), yang bergerak dari arah timur kebarat," katanya melalui keterangan tertulis. 

Saling benturan antara pickup yang keluar jalur dengan pengendara honda vario tak bisa terhindarkan. Keadaan motor vario ringsek kemudian korban mengalami luka dan meninggal dunia. 

Korban meninggal dunia insiden laka lantas Alfa Ulfita (38) merupakan warga Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Luka korban meninggal nampak pendarahan pendarahan pada telinga, pendarahan hidung, patah pada tangan kiri, patah pada jari kaki kanan.

Sementara itu pengendara mobil pick up yang menabrak Alfa Ulfita (38) adalah warga Desa Kedunglurah, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Kondisi mobil pickup bagian depan nampak jadi saksi bisu benturan keras dengan pengendara motor vario. 

Kemudian, honda vario sendiri mengalami kerusakan parah. Kondisi honda vario yang dikemudikan korban meninggal dunia tersebut hingga ringsek pada body dan tidak bisa untuk dikendarai lagi. 

"Kami duga [sopir pick up] kelelahan sehingga kehilangan konsentrasi. Kalau [dipengaruhi] alkohol tidak kami temukan alias nihil," tegasnya. 

Mulyani menghimbau kepada masyarakat agar saat berkendara tetap mengutamakan keselamatan bersama. Jika terasa lelah lebih baik tidak melanjutkan perjalanan dengan melakukan istirahat. 

"Lebih baik jika terasa capek saat mengendara untuk dilakukan istirahat demi mengutamakan keselamatan antar pengguna jalan," tandasnya. 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *