Kebobolan Lawan Surabaya, Sepak Bola Trenggalek Ukir Sejarah Lolos Porprov
Pertandingan pamungkas sepak bola Trenggalek lawan Surabaya di Stadion Menak Sopal harus diakui tim besutan Mursyid Effendi, dengan tak membawa poin tambahan dalam pertandingan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.Tak menampik, perjuangan skuad Trenggalek dalam mengotak-ngatik bola cukup apik. Namun Surabaya memanfaatkan kesempatan dari tendangan bebas dari kotak 16 dan membobol gawang Trenggalek di menit 19 babak pertama melalui kaki Eriko Valentino.Babak pertama Surabaya unggul, babak kedua Trenggalek menekan Surabaya melalui umpan lambung dan terobosan. Pertandingan sempat panas, namun hingga babak kedua berakhir Trenggalek tak bobol gawang Persebaya.Mursyid Effendi, pelatih Persiga Trenggalek tampak berdarah dingin saat melawan Surabaya. Pasalnya, ia menempatkan pemain pamungkas Wahyu Samudra di bangku cadangan hingga menit 39 Wahyu dimasukkan ke lapangan."Saya mohon maaf, dalam pertandingan tidak bisa membawa poin penuh, banyak peluang yang dihasilkan. Namun tidak bisa ada goal ya itulah sepak bola," terang Mursyid.Meski karpet merah untuk lolos Porprov Jawa Timur, Trenggalek sudah terbuka lebar. Namun, kata Mursyid permainan skuad besutannya sudah 90 persen memahami skema yang ia instruksikan, kendati angka itu akan ditingkatkan."Anak anak dalam seminggu main selama 4 kali, ini perjuangan yang berat. Namun, nanti akan ada tambahan porsi latihan lagi," katanya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek usai pertandingan.Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih atas permainan skuad Trenggalek. Dirinya berharap saat ini lebih fokus pada recovery kondisi fisik. Karena, ada beberapa pemain cidera."Pelajaran penting dalam pertandingan melawan Surabaya, yang penting saat ini statusnya sudah lolos. Dan saya berpesan peluang apapun dalam pertandingan sepak bola jangan disia siakan," ujarnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *