KBRT - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mendapat apresiasi dari berbagai pihak usai menjajal penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dari Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Senin (10/11/2025).
Dalam momentum ini, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu menggratiskan tiket masuk ke seluruh destinasi wisata di Trenggalek bagi penumpang penerbangan perdana tersebut.
Kebijakan itu dianggap sebagai langkah nyata untuk mendukung keberlanjutan penerbangan Super Air Jet sekaligus memperkuat konektivitas pariwisata Trenggalek.
Presiden Direktur Lion Air Group, Captain Daniel Putut Kuncoro Adi, menjadi pihak pertama yang memuji langkah Mas Ipin. Dalam seremoni penerbangan perdana di Bandara Dhoho Kediri, ia menyebut keputusan Bupati Trenggalek sebagai bentuk dukungan luar biasa terhadap operasional maskapainya.
“Ini bentuk terobosan dan dukungan nyata dari Bupati Trenggalek untuk keberlangsungan penerbangan kami di Kediri,” kata Captain Daniel.
Ia juga mengajak kepala daerah di kawasan Selingkar Wilis untuk berkolaborasi memajukan daerah masing-masing. Menurutnya, kehadiran Lion Air Group di Kediri bukan hanya untuk melayani penumpang, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi wilayah sekitarnya.
Pujian serupa datang dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Ia mengapresiasi langkah Bupati Trenggalek yang dinilainya mendukung semangat pembangunan kawasan selatan Jawa.
“Bandara Dhoho ini lahir dari aspirasi akar rumput wilayah Tunggal Rogo Mandiri untuk mengejar ketimpangan utara–selatan. Apa yang dilakukan Mas Ipin sangat baik demi keberlanjutan bandara ini,” ujar Emil.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjelaskan bahwa kebijakan bebas tiket wisata ini berlaku bagi pemegang boarding pass Super Air Jet rute Jakarta–Kediri.
“Kalau bawa boarding pass dari Super Air Jet ini, akan gratis masuk ke semua destinasi. Saya sudah minta Pak Sekda dan Dinas Pariwisata untuk mengkomunikasikan hal ini ke pengelola destinasi wisata, termasuk yang dikelola desa dan Pokdarwis,” jelasnya.
Sebagai contoh, wisatawan yang datang dengan penerbangan perdana bisa menikmati Pantai Trenggalek dan destinasi lain secara gratis di hari berikutnya (H+1).
Selain itu, Mas Ipin juga menyoroti pentingnya akses transportasi dari Bandara Dhoho Kediri menuju Trenggalek. Ia mengusulkan penyediaan moda transportasi langsung demi kenyamanan dan efisiensi wisatawan.
“Smoot, tinggal bagaimana dari Bandara Internasional Dhoho Kediri ke Trenggalek smoot juga apa tidak,” ujarnya.
Mas Ipin menyebut telah berbicara dengan Wakil Gubernur Jatim dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi untuk menjadikan Trenggalek prioritas penyediaan jalur feeder.
“Kalau daerah yang paling jauh dari bandara tidak dikembangkan jaringan transportasi dan destinasinya, bandara bisa tidak ramai. Kalau Trenggalek hidup sebagai pusat destinasi, maka Kediri, Blitar, dan Tulungagung akan ikut hidup,” terangnya.
Untuk tahap awal, ia mengerahkan armada bus pariwisata AAM Trans sebagai transportasi gratis Trenggalek–Kediri setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Bus ini akan mengangkut penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta pukul 12.30 Wib dari Pasar Pon serta menjemput penumpang yang baru tiba dari Jakarta pukul 11.50 Wib.
“Ini bukan bus pribadi, tidak dibayar. Ini bentuk sedekah kita untuk memfasilitasi masyarakat Trenggalek dulu,” tegasnya.
Mas Ipin menambahkan, layanan gratis itu akan berlangsung beberapa bulan sebagai uji coba. ASN yang bepergian ke Jakarta melalui Bandara Dhoho pun diimbau menggunakan fasilitas ini tanpa mobil dinas.
“Nanti kalau ekosistemnya terbentuk, orang yang datang ke Trenggalek tak perlu bingung cari transportasi. Biayanya pun akan dibuat terjangkau, mungkin sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, langkah ini bagian dari strategi membangun budaya transit agar arus wisatawan terus meningkat. Pemkab juga telah menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk mempercepat pembenahan desa wisata dan kawasan destinasi.
“Dengan bandara ini sudah buka lagi, bahkan akan ada penerbangan internasional, maka ayo kita gotong royong. Kita baguskan destinasi, kita bangun ekonomi. Harapannya ekosistem ekonomi di Trenggalek bisa tumbuh,” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
