Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kasatpol PP Damkar: Langit Trenggalek Harus Bersih dari Balon Udara!

Balon udara sudah menjadi tradisi di Trenggalek menyambut Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, penggunaan balon udara di Trenggalek kian marak saat lebaran ketupat atau sepekan setelah  Idul Fitri.Namun, Kasatpol PP dan Damkar Trenggalek Habib Solehudin menegaskan, momen lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M langit Trenggalek harus bersih dari balon udara.Karena, budaya balon udara tersebut bisa menimbulkan kebakaran, meski dia tak memaparkan data kejadian kebakaran yang ada di Trenggalek akibat balon udara."Budaya balon udara ini harus dihilangkan, karena balon udara bisa menyebabkan kebakaran, baik di rumah, gudang dan lahan kebun tebu," ungkapnya.Apalagi, saat ini di wilayah Kediri juga terdapat bandara yang sudah operasional. Sehingga, balon udara tersebut bisa menyebabkan terjadinya mengganggu penerbangan."Berbahaya bagi penerbangan, ketika balon udara naik di lintasan pesawat. Baling-baling pesawat bisa nyedot dan nyumpel hingga berbahaya," tegasnya.Dia menekankan, hal itu harus menjadi kesadaran bersama. Baik dari kalangan remaja dan pemuda, budaya balon udara tersebut harus dihilangkan pada momen Idul Fitri 1445 H/ 2024 M."Untuk antisipasi balon udara diterbangkan oleh masyarakat, kami Satpol PP bersama Forkopimda nantinya bakal melakukan patroli," tandasnya.Selain itu, momen lebaran ini dirinya mewanti-wanti terhadap masyarakat, jika hendak melakukan silaturahmi ke saudara dan meninggalkan rumah harus mengecek terlebih dahulu wilayah yang potensi ada sulutan api."Mulai dari dapur, kompor atau tungku menyala atau tidak dan instalasi listrik seperti kipas angin harus di cek, hal itu sebagai antisipasi kebakaran," tandasnya.