KBRT - Bulan Suci Ramadhan di Trenggalek tuai sambutan dengan harga cabai yang melonjak dan disusul dengan kenaikan beberapa bumbu dapur yang sering digunakan masyarakat memasak.
Yuliatin (65), warga Dusun Jarakan, Desa Karangsuko, salah satu pedagang bumbu dapur di pasar basah Trenggalek, merasakan kenaikan harga pada sebagian bumbu dapur.
“Harga bawang putih satu kilogram sekarang mencapai Rp40.000 sedangkan bawang merah Rp32.000,” ungkapnya.
Menurut Yuli harga bawang - bawangan tidak melonjak begitu banyak, ia mendapatkan pasokan bawang dalam keadaan belum disortir (kotor) dari pasar Ngemplak di harga Rp34.000 untuk bawang putih dan Rp28.000 rupiah untuk bawang merah.
“Cabai rawit kini juga naik di harga Rp90.000 rupiah sedangkan cabai besar Rp70.000 dan cabai keriting Rp60.000,” bebernya.
Yuli menganggap harga cabai rawit meningkat drastis daripada lima hari lalu yang masih di harga 70.000 rupiah. “Selain itu harga kelapa juga meningkat, sekarang harga satu buah kelapa dengan ukuran normal berada di kisaran Rp10.000 sampai Rp12.000,” ujarnya.
Kenaikan harga kelapa juga cukup mengejutkan, karena menurut Yuli kelapa adalah bahan baku dari sebagian besar masakan dan jajanan yang biasa disajikan saat lebaran.
“Biasanya harga akan terus naik seiring berjalannya Ramadan, jika terus berlanjut maka harga kelapa akan lebih mahal lagi,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz