Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Harga Cabai Rawit Turun di Pasar Trenggalek, Tomat Justru Naik Dua Kali Lipat

  • 19 May 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Trenggalek mengalami penurunan signifikan dalam dua minggu terakhir. Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih cenderung stabil, tanpa perubahan yang berarti.

    Suliyah (46), pedagang bumbu dapur di pasar basah, mengatakan bahwa harga cabai rawit mulai turun sejak awal Mei 2025. Sebelumnya, harga cabai mencapai Rp 29.000 per kilogram, kini hanya Rp 20.000 per kilogram.

    “Cabai rawit sekarang sudah kembali murah, semoga harganya stabil segini terus,” ujarnya, Minggu (18/05/2025), saat ditemui di lapaknya di pinggiran Pasar Basah Trenggalek.

    Sambil melayani pelanggan dan mengupas bawang, Suliyah menjelaskan bahwa harga bawang putih dan bawang merah tetap berada di kisaran Rp 35.000 per kilogram sejak awal bulan.

    “Bawang merah dan putih, semua masih berada di harga Rp 35.000,” terangnya.

    Meski harga cabai turun tajam, ia tidak mengetahui alasan harga bawang tetap stabil. Padahal menurut pengalamannya, harga bawang biasanya ikut turun saat cabai anjlok.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Hal yang justru mengejutkan, kata Suliyah, adalah kenaikan harga tomat. Sebelumnya tomat dijual dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 20.000 per kilogram.

    “Sekarang harga tomat naik menjadi Rp 20.000 satu kilogramnya,” ungkapnya.

    Kenaikan ini, menurut Suliyah, dipicu oleh hujan yang kerap turun belakangan, sehingga daya simpan tomat menurun dan hasil panen berkurang.

    Meski demikian, ia mengaku senang dengan turunnya harga cabai rawit karena membantu para ibu rumah tangga dalam mengatur pengeluaran dapur.

    “Sekarang jika belanja ke pasar bawa uang Rp 50.000, tidak kebingungan lagi milih apa yang mau dimasak. Karena cabainya sudah murah, kalau dulu bawa uang segitu pasti kebingungan. Belum lagi harga kelapa yang masih mahal,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz