Jawa Timur Sumbang Angka Terbesar Masyarakat Desa Tak Patuh Pakai Masker
Kabar Trenggalek - Pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19) di Indonesia hampir dua tahun berjalan. Hal demikian memberi beberapa catatan terkait keteledoran warga yang tidak memakai masker, Kamis (24/03/2022).Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers daring "Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia" pada Rabu malam, 23 Maret 2022, menegaskan Jawa Timur sumbang angka terbesar masyarakat desa tak patuh pakai masker.Jawa Timur jadi penyumbang terbesar, dan disusul Aceh, kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Riau. Menurut catatan Wiku sebanyak 366 kelurahan atau desa di Jawa Timur tak patuh pakai masker."Provinsi yang menjadi penyumbang desa atau kelurahan terbanyak dengan kepatuhan rendah adalah Jawa Timur, yakni 366 kelurahan," ujar Wiku.Wiku mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini terdapat 29% atau sebanyak 1.811 desa atau kelurahan dengan kepatuhan memakai masker yang masih rendah.Wiku mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah upaya gencarnya vaksinasi booster.Menurut dia, Indonesia harus belajar dari beberapa negara dengan tingkat capaian vaksin booster tinggi tapi tidak disertai dengan disiplin protokol kesehatan.Negara-negara itu, yakni Italia, Jerman, Inggris, Vietnam dan Thailand disebutnya mencatat kenaikan kasus infeksi kembali."Berkaca pada data tersebut, mari kita kencangkan kembali masker kita, rutin mencuci tangan, dan sebisa mungkin hindari kerumunan dan jaga jarak," ujar Wiku.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow