Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Jamaah Haji Trenggalek Kloter Akhir Berangkat, 2 Lainnya Gagal Terbang

Jamaah haji Trenggalek resmi berangkat. Sebanyak 54 jamaah berduyun-duyun menuju Makkah. Sebelumnya, menuju Asrama Haji Sukolilo di Surabaya, Kamis (22/06/2023).

Jamaah Calon Haji tersebut sebanyak 21 berasal dari lelang bebas, sisanya adalah jamaah cadangan. Namun dari total seharusnya Kelompok Terbang (kloter) 88 itu dari Trenggalek sebanyak 56 namun yang 2 sakit.

Agus Prayitno, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Trenggalek, memaparkan 2 yang gagal terbang itu 1 warga Sukorame Gandusari karena sakit, 1 Kemudian, warga Sukorejo, Gandusari.

"Jamaah calon haji yang diberangkatkan ini merupakan kloter terakhir dari Trenggalek. Mereka masuk dalam kloter 88," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Kloter jamaah yang diberangkatkan itu sebagai pemenuhan kuota haji di Jawa Timur. Di mana sebelumnya kuota haji di Jawa Timur kurang 200 kursi. Dan di Trenggalek ada 54 jamaah untuk memenuhi kuota haji tersebut.

"Jadi kloter yang diberangkatkan ini merupakan jamaah tambahan, cadangan dan serta jamaah dari kuota lelang," tegasnya.

Kata Agus, sistem pemenuhan kota menggunakan lelang bebas ini baru pertama kali dilakukan di Trenggalek. Di mana sistem kuota lelang haji, bisa diikuti oleh semua jamaah yang sudah melakukan pembayaran uang muka. Meski baru mendaftar, mereka bisa ikut kuota lelang haji.

"Pembukaan kuota lelang haji ini hanya berlangsung selama 2 jam saja. Dan mereka yang terpilih merupakan jamaah yang sanggup membayar biaya pelunasan," paparnya.

Tambah Agus, untuk Trenggalek jamaah haji yang berangkat melalui sistem lelang bebas berjumlah 21 orang. Dimana jamaah yang waktu tunggu paling cepat berangkat melalui sistem lelang bebas adalah jamaah pendaftar 2018.

"Semoga jamaah haji Trenggalek sehat selalu dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyu. Serta pulang dalam kondisi sehat dan mendapat predikat mabrur," tandasnya.