Cuaca panas Tanah Suci Mekkah menjadi tantangan sendiri bagi jamaah haji, terutama jamaah lanjut usia (lansia). Pada musim Haji 2023 ini suhu di Kota Mekkah mrncapai 45 derajat celcius.
Muhammad Izuddin Zakki (Gus Zaki), jamaah haji Trenggalek sekaligus pendamping melaporkan kepada kabartrenggalek.com, pada Rabu (14/06/2023). Kursi roda jadi solusi untuk membantu jamaah haji lansia Trenggalek dalam beribadah.
Dalam keterangannya tersebut, Gus Zaki beserta jamaah paruh baya baru saja menjalankan ibadah umroh wajib. Sementara jamaah lansia masih menunggu dihotel.
"Ini yang masih kuat berjalan kaki baru saja melaksanakan umrah wajib dan setelah ini baru yang kita mengurus yang lansia dengan cara diberikan kursi roda dan dibantu secara bergotong royong," terang Gus Zaki.
Selain itu, jadi pendamping jamaah haji yang didominasi lansia menjadi tantangan bagi Gus Zaki. Bukan tanpa alasan, saat baru tiba di kantor imigrasi ada drama yang melibatkan jamaah lansia.
Lanjut Gus Zaki, sidik jari jamaah lansia sempat tidak terdeteksi saat discan. Kemungkinan, lanjut Gus Zaki, jari jamaah lansia sudah keriput.
"Sehingga ketika discan banyak yang tidak terdeteksi, tapi Alhamdulillah dapat diatasi dengan baik," ujar Gus Zaki.
Gus Zaki bersyukur, meskipun cuaca terik di Kota Mekkah, pasokan air minum untuk jamaah haji selalu tersedia. Dia memaparkan selaku ada truk-truk yang standby memberikan air minum pada jamaah.
"Ini adalah bentuk komitmen kedermawanan orang-orang di Arab Saudi. Walaupun di sini dikatakan mata air sulit tapi ternyata tetap murah sekali, dibagi-bagikan secara gratis. Alhamdulillah ini suatu bentuk keberkahan," syukur Gus Zaki.