.png)
Jamaah Haji Trenggalek berangkat ke makkah. Pantauan Kabar Trenggalek, rombongan iring-iringan datang sedari pagi. Sebelumnya, (08/06/2023) rombongan jamaah haji mengumpulkan koper di pendapa.
Sebanyak 519 jamaah haji asal Trenggalek resmi berangkat menggunakan 12 bus. Kuota semestinya berangkat sebanyak 521. Namun, menjelang pemberangkatan 2 jamaah haji sedang sakit dan harus dirawat.
Total kuota yang berangkat itu sebanyak 230 jamaah merupakan usia lanjut diatas 65 tahun. Dengan demikian Mas Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, berpesan terhadap pendamping haji.
"Kami ingatkan kepada para pendamping, semua yang melayani di sana semoga diberi kesabaran karena jamaah tahun ini hanya yang usia lanjut," pesan Mas Bupati saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Lanjutnya, membimbing rukun haji saja sudah repot, namun ada yang lebih repot, yaitu membimbing yang sederhana. Seperti mengantarkan ke kamar mandi dan janjian di pintu mana lansia lebih besar tidak tahu.
"Tadi juga ada yang datang kesini saja pakai kursi roda, jumlahnya 56 yang pakai kursi roda. Kita doakan pembimbing atau pendamping diberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan di sana," tandas Mas Bupati.
Sekadar menambahkan informasi, Jamaah Calon Haji tertua Musari bin Marto Sari (93) pria, asal dari Dusun Singgahan Desa Masaran Kecamatan Munjungan. Sedangkan jamaah termuda bernama Ellisha Putri Bintang (18) warga Dusun Telan, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan.
