Tiba di Asrama Haji Surabaya, Satu Jamaah Asal Trenggalek Masuk Rumah Sakit

Calon Jamaah Haji Asal Kota Alen-Alen Trenggalek resmi diberangkatkan bupati, Jumat (09/06/2023) kemarin. Namun, saat tiba di Asrama Haji Surabaya, 1 jamaah harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Haji (RSUH) Surabaya.

Muriati (85) jamaah Kelompok Terbang (Kloter) 47, asal Kecamatan Panggul, masuk rumah sakit sekitar pukul 01.00 Sabtu (10/06/2023) dini hari. Diketahui saat tiba di aula Mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), kondisi jamaah terlihat lelah.

"Kami rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, dan saat ini kami menunggu observasi dari rumah sakit," terang Agus Prayitno, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Trenggalek.

Dirinya juga menegaskan, satu jamaah yang dirawat itu tak bisa ikut berangkat kloter 47. Lanjutnya, saat ini masih menunggu hasil CT scan dari dokter dan kemudian nanti bakal diikutkan kloter belakang.

"Menurut informasi dokter yang menangani jamaah, pasien dianalisa terkena penyakit Pneumothorax dan harus menjalani CT scan," tegasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Sekadar menambahkan, calon jamaah haji asal Kota Alen-Alen Trenggalek kloter 47 tak bisa berangkat tiga orang. Dua jamaah dirawat di Rumah Sakit Dr. Soedomo Trenggalek, satu jamaah dirawat RSUH Surabaya.

"Kalau kondisinya membaik nanti menunggu kloter berikutnya di asrama haji, kalau tidak memungkinkan kami bawa ke Trenggalek," tutup Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, jamaah calon haji Trenggalek seharusnya diberangkatkan dengan total 521. Namun, karena ada jamaah haji kloter 47 sedang mengalami gangguan kesehatan sebanyak 3 maka total 518.