Jalur Sepeda Trenggalek Kini Berbeda, Lukisan Mural Jadi Penghias

Pemandangan Trenggalek bakal berbeda, hal itu terletak pada jalur sepeda. Karena jalur tersebut kini mulai dilukis indah untuk pengguna sepeda saat melintas. Lukisan mural itu disajikan oleh komunitas pelukis.Tak hanya komunitas pelukis, namun Bupati Trenggalek bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengayunkan tangan di atas aspal untuk melukis mural.Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerangkan hal itu merujuk beberapa negara maju. Dengan memberikan warna pada jalan dipercaya dapat mendorong lalu litas yang lebih aman bagi pengguna sepeda."Mural ini prototyping kit, mempraktekkan salah satu riset di beberapa negara yang sudah maju sebelumnya. Bahwa untuk bisa berlalu lintas dengan aman, kemudian untuk mempromosikan ruang untuk pejalan kaki, mempromosikan ruang utuk pengguna sepeda caranya dengan warnai jalan-jalan kalian," terangnya.Katanya, Trenggalek jalannya relatif sempit. Kalau untuk jalur sepeda terproteksi, akan memakan ruang cukup banyak. Dengan demikian, akan ia coba dengan melakukan pewarnaan."Prototype nya mulai dari pusat kota, nanti ke Pasar Pon sebagai Mobility Hub. Jadi di Pasar Pon nanti ada area e-commerce, ada area tempat halte dan juga pusat informasi ada di sana," paparnya.Lebih lanjut, Juga area display di Pasar Pon Trenggalek, dan ruang terbuka hijau dan juga pusat pusat kegiatan serta sentra PKL dan yang lainnya. Jadi Pasar Pon akan menjadi Hub sedangkan Connecting Areanya justru di tempat wisata yang diutamakan.Kami juga tengah menyiapkan Prototype untuk pariwisata. Nanti akan ada, kalau di luar negeri itu kendaraan yang setiap harinya hanya memutar destinasi-destinasi wisata."Jadi satu orang membeli tiket itu sudah bisa kapanpun naik. Mulai dari Prigi 360 ke Pantai Mutiara atau muter ke destinasi-destinasi lainnya," tandasnya.