Jalur Alternatif Kecamatan Terkikis, Terdampak Banjir Luapan Sungai

KBRT - Jalur alternatif penghubung antara Kecamatan Pogalan-Trenggalek, Desa Pogalan dan Sambirejo terkikis banjir luapan sungai ngasinan. Kejadian banjir itu disaksikan warga sejak Januari 2025 silam dan kondisinya saat ini mulai rusak parah, Minggu (23/02/2025).

Meski menjadi jalur alternatif, Nurudin (51) Warga Dusun Jatisari Desa Pogalan mengatakan banyak warga yang melintas. Sehingga, kondisi jalur yang terkikis akibat banjir itu butuh perhatian pemerintah agar tidak membuat celaka pengemudi.

“Sekitar satu bulan lalu banjir yang meluap dari sungai mengakibatkan rumah saya terendam banjir hampir setengah meter, setelah banjir surut barulah diketahui jalan itu amblas termakan arus air,” jelasnya.

Katanya, jalur di timur jembatan memang setiap tahunnya terkikis dan amblas, hingga pada tahun ini hampir setengah ruas jalan sudah amblas menyisakan cor jalan yang mengambang tanpa pangkuan tanah yang menyangganya.

“Kalau dilewati, untuk sekarang memang masih aman karena jembatan ini hanya berfungsi untuk roda dua, jadi pengendara sampai sekarang masih bisa lewat dengan aman,” ujarnya.

Kendati demikian beberapa pembatas jalan dan pondasi yang dahulu berdiri kokoh kini sudah hilang, amblas ke dasar sungai.“Kerusakan ini sudah dilaporkan warga ke pihak Desa setelah banjir usai, tapi sampai sekarang masih belum ada tindakan perbaikan,” tandasnya.

Sudah sebulan lebih kerusakan terjadi, tapi Nurudin mengaku warga juga tidak melakukan pengaduan lebih lanjut. Karena masyarakat sekitar menilai jembatan dan jalur ini tidak apa-apa dan tentunya masih aman untuk dilalui.

“Saya hanya bisa berharap kalau cepat diperbaiki ya syukur, kalau tidak ya tak mengapa. Semoga setelah ini tidak terjadi banjir lagi, selain berefek ke rumah warga saya juga khawatir jalur ini semakin rusak digerus banjir, mengingat sebagian pondasi juga sudah amblas diterpanya,” harapnya.