Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Jalan Baru ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek Segera Dibangun, Sedot Duit Rp20 Miliar

Pemkab Trenggalek rencanakan pembangunan jalan baru dari simpang Hotel Widowati ke RSUD dr. Soedomo senilai Rp 20 miliar lewat pinjaman daerah.

  • 06 Oct 2025 16:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Jalan baru menuju RSUD dr. Soedomo akan dibangun tahun 2026.
    • Anggaran Rp 20 miliar bersumber dari pinjaman daerah.
    • Proses pembebasan lahan ditarget rampung akhir 2025.

    KBRT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tengah menyiapkan proyek pembangunan akses jalan baru yang menghubungkan Jalan Soekarno Hatta ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

    Rute yang direncanakan dimulai dari simpang tiga Hotel Widowati ke arah barat, membelah area persawahan hingga tembus ke kawasan rumah sakit. Bila proyek ini terealisasi, titik simpang tersebut akan berubah menjadi simpang empat.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, Anjang Purwoko, menyebut pembangunan direncanakan dimulai pada tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar yang bersumber dari dana pinjaman daerah.

    “Proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut memang sedang berlangsung. Kita siapkan dokumen perlengkapan, harapannya semua persyaratan bisa selesai akhir tahun ini dan pembayarannya di awal tahun depan,” ujar Anjang, Senin (06/10/2025).

    Ia menjelaskan, sebagian lahan yang akan digunakan merupakan aset Pemkab Trenggalek, sementara sebagian lainnya milik warga, sehingga pemerintah tetap membutuhkan alokasi dana untuk pembebasan lahan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Rancangan awal jalan baru tersebut dibuat dengan dua jalur dan median di tengah, agar lebih aman dan lancar bagi kendaraan menuju rumah sakit.

    “Harapannya bisa menjadi akses alternatif ke rumah sakit. Selama ini jalan eksisting di Jalan dr. Soetomo cukup padat, apalagi saat jam berangkat dan pulang sekolah di SMPN 1 Trenggalek. Kadang ambulans yang lewat agak terhambat,” jelasnya.

    Pekerjaan fisik proyek diharapkan dapat dimulai pada awal tahun 2026 dan ditargetkan rampung di tahun yang sama, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya terutama dalam pelayanan kesehatan.

    Karena bersumber dari dana pinjaman daerah, Anjang menambahkan, proyek ini dituntut selesai di tahun yang sama agar administrasi keuangannya dapat diselesaikan dengan lebih efisien.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Politik

    Editor:Lek Zuhri