Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Trenggalek bocor. Hal itu mencuat kala tapping box (alat pendeteksi pajak) restoran di Kota Alen Alen tak semestinya difungsikan.
Dari data yang diterima Kabar Trenggalek, sebanyak 30 tapping box tersebar di sejumlah restoran maupun warung. Namun, tapping box tak mesti berfungsi.
Suhartoko, Kepala Dinas Bakeuda Trenggalek, menerangkan kondisi demikian bakal ditertibkan. Sehingga, potensi PAD Bumi Menak Sopal Trenggalek bisa tercatat dan tak tercecer.
"Kami sudah melakukan pemasangan tapping box, harapan kami adalah siapapun orang yang beli disitu terekam disitu ternyata pemanfaatannya belum optimal," terangnya saat dikonfirmasi.
Tak hanya itu, kata Hartoko, potensi aset daerah yang ditempati sektor usaha di Kota Alen Alen Trenggalek bakal ia tertibkan. Seperti ruko yang ada di kawasan lapangan Kelurahan Sumbergedong.
"Kurang lebih 5 tahun, sudah kami kumpulkan ajak ngobrol-ngobrol, insyaallah tinggal tindak lanjut kaitan perjanjian sewa sekarang masih kita siapkan," tegasnya.
Selain itu, Mugianto, Komisi II DPRD Trenggalek, saat sidak mengingatkan kepada pemilik warung dan restoran untuk menghidupkan tapping box. Pasalnya yang membayar pajak itu adalah pembeli bukan pemilik warung.
"Mengingatkan kepada pemilik warung agar tapping box dihidupkan, masalahnya pajak yang membayar yang beli, bukan mereka yang punya warung," ujarnya.
