Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Investasi Asing di Trenggalek Rp70 Miliar: Kembangkan Ekonomi Durian, Porang, dan JLS

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Trenggalek, Edi Santoso, mengungkapkan potensi ekonomi di Kota Alen-Alen diminati oleh para investor asing. Jumlah investasi asing di Trenggalek diperkirakan mencapai Rp70 miliar.Edi menyebutkan, pertama, investor dari Cina yang punya rencana mengembangkan olahan durian di Kecamatan Watulimo dengan investasi sebesar Rp10 miliar lebih. Kedua, proyek industri porang yang sedang berjalan dengan investasi asing sejumlah Rp40 miliar (sudah terealisasi Rp20 miliar).DPMPTSP Trenggalek juga sedanf berkorespondensi dengan investor yang berminat mengembangkan resort dan cafetaria di pantai selatan yang beririsan dengan Jalur Lintas Selatan (JLS). Nilai investasi awalnya yaitu Rp20 miliar."Nilainya masih bisa bertambah jika usaha tersebut sudah beroperasi dan investor berniat untuk mengembangkannya lebih lanjut," ujar Edi.Edukasi menekankan pentingnya investasi yang tidak hanya dilihat dari nilai rupiahnya tetapi juga kemanfaatan dan keberlanjutannya. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek punya strategi investasi lestari."Strateginya harus diselaraskan dengan tujuan investasi di Trenggalek, yang mana kebijakan dari pak bupati adalah investasi lestari. Jadi, tidak hanya melihat dari nilai rupiahnya tetapi juga kemanfaatannya dan keberlanjutannya," jelas Edi.Menurut Edi, langkah ini sejalan dengan visi Bupati Trenggalek tentang pembangunan berkelanjutan. Sehingga, pembangunan yang dilakukan bisa menguntungkan secara ekonomi serta berkelanjutan dan ramah lingkungan.Edi menyampaikan, Pemkab Trenggalek terus memperbarui data potensi investasi lestari secara berkala yang bisa diakses oleh para calon investor. Tujuannya supaya para investor yang berminat menanamkan modalnya di Trenggalek bisa mendapat informasi yang relevan dan terkini.