Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Helm Pelajar Trenggalek Dicuri di Pasar Pon, Pelaku Terekam CCTV Tapi Tak Jelas

Seorang pelajar SMK di Trenggalek kehilangan helm di area parkir Pasar Pon. CCTV rusak membuat identitas pelaku tidak bisa terungkap.

  • 13 Sep 2025 14:34 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Pelajar SMK di Trenggalek kehilangan helm di area parkir Pasar Pon.
    • CCTV rusak membuat rekaman tidak jelas, pelaku hanya terlihat dua orang naik motor Scoopy.
    • Satpam mengimbau pengunjung parkir di dekat pos selatan agar lebih aman.

    KBRT - Kayla Sukma Nastiti (16), salah satu pelajar kelas XI SMK di Trenggalek, kehilangan helm saat memarkir kendaraannya di area Pasar Pon sebelah utara. Sayangnya kamera pengawas yang rusak belum bisa mengungkap identitas pelaku.

    Kayla datang berboncengan dengan temannya ke Pasar Pon pada sekitar pukul 07.00 WIB untuk mengikuti perlombaan Gebyar Kormi yang juga bertempat di halaman sebelah barat Pasar Pon. Nahas, nasib sial menimpa Kayla, saat ia ingin pulang helm yang ditinggalkannya di motor sudah hilang tak berjejak.

    “Setelah sampai, saya ikut lomba dan tidak melihat ke tempat motor di parkir sampai mau pulang ini,” ujar Kayla, pukul 11.15 WIB, Sabtu (13/09/2025).

    Ia mengatakan bahwa helm miliknya diletakkan layaknya milik teman-temannya diatas motor. Disekitar tempat Kayla memarkirkan motornya juga di penuhi oleh motor teman-teman satu rombongannya dari sekolah.

    “Sekitaran 3 atau 5 bulanan, intinya tidak baru banget tapi juga tidak tua banget,” kata Kayla menjelaskan helmnya.

    Diketahui helm milik Kayla merupakan merek Cargloss seri hijab yang harga barunya berada di kisaran Rp 250.000 sampai Rp 350.000. Ia berharap keamanan Pasar Pon, khususnya di area parkir harus ditingkatkan.

    Menurutnya, keberadaan juru parkir atau satpam bisa mencegah kejadian yang ia alami terulang kembali. Sementara itu, dua teman dari Kayla diceritakannya pergi ke Pos Satpam dan menanyakan rekaman kamera pengawas kepada petugas Satpam.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Lewat pesan singkat, kedua teman Kayla menginformasikan bahwa rekaman kamera pengawas tidak bisa memperlihatkan jelas pelaku karena kerusakan.

    Bachtiar Dita, salah satu petugas Satpam Pasar Pon membenarkan bahwa ada dua pelajar yang melapor ke Satpam dan meminta dilihatkan rekaman CCTV. 

    Bachtiar mengatakan bahwa pelajar yang datang, melaporkan ada temannya yang kehilangan helm di area sebelah utara Pasar Pon yang biasa digunakan untuk parkir sepeda motor.

    “Rekaman sudah dilihatkan tapi tidak kelihatan jelas karena ada sebagian CCTV yang mati, yang nampak hanya pelaku berjumlah 2 orang naik motor scoopy, satu laki-laki dan 1 perempuan,”  ujar Bachtiar saat ditemui tak lama setelah Kayla.

    Bachtiar menyebut, penanganan tindak lanjut berada di tangan pelapor karena para Satpam termasuk dirinya hanya bertugas mengamankan.

    “Soalnya kami disini kan keamanan. Kalau masalah parkir itu bebas siapa saja boleh masuk,” lanjut Bahtiar.

    Ia berpesan kepada pengunjung yang datang ke Pasar Pon untuk memarkirkan kendaraanya didekat Pos Satpam disebelah selatan supaya mengurangi resiko hal-hal yang tidak diinginkan.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    SABGamehouse