Hari Jadi Trenggalek 829 Tujuh Pusaka Dijamas, 2 Pemberian Keraton Jogja

Hari Jadi Trenggalek 829 bakal menghampiri di ujung bulan Agustus 2023. Sebelum prosesi itu, rangkain jamasan pusaka dilakukan oleh Pemerintah Bumi Menak Sopal.Tradisi jamasan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena keberadaan Prasasti Kamulan juga ikut dilakukan jamas. Prasasti Kamulan tersebut sebagai penanda Trenggalek umur 829.Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerangkan jamasan itu juga ada 2 pusaka pemberian Keraton Ngayogyakarta. Dalam tradisi itu semua pusaka dibersihkan.[caption id="attachment_42083" align=aligncenter width=1280] Pusaka dijamas di Hari Jadi Trenggalek 829/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]"Hari ini berbeda dengan tahun lalu, karena prasasti kamulan yang menandakan hari jadi trenggalek 829 sudah kembali lagi setelah di daerah lain," terang Mas Bupati Ipin.Kemudian yang membuat berbeda lagi, Trenggalek memiliki dua pusaka baru pemberian dari Keraton Yogyakarta. Satu berupa Tombak Wignyo Murti dan satunya lagi berupa Songsong Ayomsih."Jadi semuanya nanti, akan di inapkan di Kamulan dan di sana para tokoh agama akan mendoakan. Kemudian akan di boyong kembali menuju Pendopo Kabupaten Trenggalek dengan prosesi kirab pusaka. Berarti ada 7 pusaka yang dijamas," tandasnya.Sekadar menambahkan informasi, pusaka yang biasanya dijamas pada tahun-tahun sebelumnya ada 2 tombak korowelang, Songsong Tunggul Nogo dan Panji lambang Kabupaten Trenggalek. Bila ditambahkan dengan Prasasti Kamulan dan 2 pusaka pemberian dari Kraton Ngayogyakarta totalnya menjadi 7 pusaka.