KBRT - Buah segar menjadi salah satu barang yang banyak dicari saat bulan Ramadan. Namun, buah-buahan segar yang cocok untuk melepas dahaga saat berbuka puasa mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Hal tersebut juga dirasakan Shela Ayu (19), penjaga toko buah segar Pojok yang terletak di utara Pasar Rejowinangun. Ia mengeluhkan sebagian harga buah yang naik.
"Jeruk yang awalnya berharga Rp15.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp25.000," ujarnya.
Shela mengungkapkan, meskipun di awal bulan Ramadan penjualan meningkat pesat, seiring berjalannya waktu, peminat buah segar semakin berkurang. Seperti buah pir dan apel yang selalu di atas Rp20.000 per kilogramnya sempat laris terjual saat itu.
"Cuaca yang sering hujan juga membuat peminat buah semakin sepi, ditambah sebagian besar harga buah sudah naik tak wajar," ungkapnya.
Ia menjelaskan beberapa harga buah yang mengalami kenaikan, seperti buah alpukat yang dulu berharga Rp10.000 per kilogram kini naik menjadi Rp15.000. Lalu, semangka yang awalnya Rp8.000 per kilogram kini menjadi Rp12.000.
"Di awal Ramadan, buah-buahan kaya air seperti semangka dan blewah ramai dicari, tetapi saat ini sudah mulai sepi kembali," jelasnya.
Shela mengungkapkan bahwa toko yang ia jaga ini sudah buka sejak tahun 2003. Menurutnya, dalam Ramadan kali ini, beberapa toko buah baru juga menambah pesaing bagi toko tempatnya bekerja.
"Hampir seluruh buah-buahan harganya naik, seperti salak yang dulu bisa didapat dengan harga Rp6.000 per kilogram, sekarang bisa mencapai Rp13.000 per kilogram," pungkasnya.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz