Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Hal yang Harus Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan Jika Kamu Digigit King Kobra

Kabar Trenggalek - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek berhasil mengevakuasi ular King Kobra sepanjang 3,5 meter yang masuk ke rumah warga Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, pada Selasa (27/12/2022).Peristiwa ular King Kobra yang masuk ke rumah warga itu perlu menjadi perhatian supaya masyarakat bisa waspada dengan bahaya di sekitarnya. Oleh karena itu, artikel ini membahas hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan jika kamu digigit King Kobra.Ular King Kobra menjadi momok bagi masyarakat yang melihatnya. Sebab, gigitan King Kobra bisa melepaskan racun yang memengaruhi pusat otak untuk mengatur pernapasan. Gigitan King Kobra berdampak sangat fatal karena bisa membuat syok dan menyebabkan kematian.Jika kamu digigit King Kobra (semoga tidak pernah, amiiinn), ada beberapa pertolongan pertama yang dapat dilakukan. Seperti mencari pertolongan medis, menghindari membasuh area yang digigit dengan air, dan sebagainya.Kenapa ular menggigit manusia? Karena, ular akan menggigit untuk pertahanan diri yang dapat membawa racun bagi manusia. Melansir dari MediCall, jika melakukan pengobatan dari gigitan ular yang cepat dan tepat, maka berpotensi dapat menurunkan kematian hingga lebih dari 90%.

Gejala Gigitan King Kobra

Gigitan ular menyebabkan kerusakan pada daerah yang digigit dan gangguan sistemik lainnya. Gejala di lokasi gigitan umumnya terjadi dalam waktu 30 menit hingga 24 jam. Para penderita umumnya akan mengalami:
  1. Bengkak dan nyeri
  2. Luka bercak biru
  3. Kelemahan otot
  4. Panas dingin
  5. Berkeringat
  6. Mual
  7. Muntah
  8. Sakit kepala
  9. Penglihatan kabur
Selain itu, ular berbisa menimbulkan gejala khusus pada beberapa organ:

Hematotoksik (darah)

Perdarahan pada paru-paru, jantung, otak, gusi, saluran cerna, urin darah, serta gangguan pembekuan darah.

Neurotoksik (saraf)

Penderita merasakan kelemahan otot-otot tubuh, kaku, kejang. Jika menyerang saraf pernapasan, ini bisa membuat penderita sulit bernapas dan bisa menyebabkan kematian.

Kardiotoksik

Gejala yang terjadi berupa penurunan tekanan darah, syok, dan henti jantung.

Sindrom kompartemen

Menyebabkan peningkatan tekanan pada sekelompok otot yang disebabkan oleh pembengkakan. Akibatnya, pembuluh darah dan saraf bisa terjepit, dan otot yang bertahan lama bisa kekurangan oksigen dan bisa mengharuskan dokter untuk melakukan operasi.

Hal yang Harus Dilakukan Jika Digigit Ular

Jika digigit ular, umumnya penderita akan mengalami shock, muntah, dan sakit kepala setelah digigit ular. Namun, itu tergantung pada jenis racun dan reaksinya. Periksa area yang digigit untuk nekrosis lokal, perdarahan, atau pembesaran kelenjar getah bening lokal yang lunak.Jika kamu digigit ular, kamu bisa melakukan tips pertolongan pertama gigitan ular berikut ini untuk mengurangi atau mencegah penyebaran racunnya:Segera panggil ambulans jika penderita digigit ular berbisa yang membuat penderita sulit bernapas dan hilang kesadaranTetap tenang dan minimalkan gerakan. Hal ini berfungsi untuk mengurangi penyebaran racun dalam tubuh. Lebih baik jika kamu melepas cincin, jam tangan, atau perhiasan dari anggota tubuh yang digigit.Coba ingat-ingat ciri-ciri ular tersebut. Ini berfungsi untuk dokter untuk mengidentifikasi racun dari ular. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai jika dokter memungkinkan untuk mengidentifikasi jenis ular apa yang menggigit penderita.Bersihkan area gigitan. Lebih baik menutupi gigitan dengan kain kering yang bersih. Ini bisa menjadi salah satu cara pencegahan gigitan ular pertolongan pertama.Pertahankan area gigitan di bawah jantung. Ini berfungsi untuk memperlambat penyebaran racun melalui aliran darah.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Digigit Ular

Selain itu, ada hal-hal yang perlu Anda hindari jika digigit ular:
  1. Jangan memotong luka gigitan, menghisap racun melalui mulut, atau menggunakan torniket (tali pembendung)
  2. Jangan minum alkohol atau minuman dengan kafein.
  3. Jangan gosok area yang digigit dengan bahan kimia dan jangan kompres dengan air panas atau es.
  4. Jangan mencuci area yang digigit dengan air.
  5. Jangan mencoba mengejar ular itu.
Secara umum, cara-cara tersebut dapat kamu gunakan sebagai pertolongan pertama gigitan ular untuk mengurangi penyebaran racun ular. Ular dengan racun berpotensi menyebabkan kematian dan kondisi parah.Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari untuk pertolongan pertama gigitan ular.

Catatan Redaksi:

Bagi masyarakat yang mengetahui adanya hewan liar yang berbahaya, bisa melaporkannya ke Pemadam Kebakaran Trenggalek melalui nomor 08113505113.

Pengaduan adanya hewan liar yang berbahaya tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Bagi masyarakat yang ingin melaporkannya, bisa baca informasi lengkapnya di artikel ini: Inilah Cara Melaporkan Peristiwa Kebakaran ke Damkar dan Satpol PP Trenggalek