Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Giat Latihan Setiap Hari, Tiga Atlet Pencak Silat Trenggalek Boyong Tiga Medali

Kubah Migunani

Kabar Trenggalek - Cuaca panas di seputaran pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS), Kecamatan Pogalan, Trenggalek, tidak menyurutkan ketiga atlet pencak silat Trenggalek untuk giat latihan. Atlet seni bela diri Trenggalek yang mendapat medali emas itu adalah Muhammad Azhar Alif Al Ghozali (14) dan Muhammad Aliyasa Alimu A (14). Sedangkan atlet yang mendapatkan satu perunggu adalah Muhammad Ilham Fahrudin (14). Mereka bertiga merupakan atlet seni bela diri Tapak Suci (TS), SMP 1 Muhammadiyah Trenggalek. Latihan Alif, Aliyasa, dan Ilham itu membuahkan hasil dengan memboyong tiga medali pada perlombaan virtual jenjang internasional pada 08-11 November 2021. Baca juga: Pemuda Trenggalek Raih Juara 1 Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur "Karena sering latihan, dan tentu diiringi dengan doa alhamdulilah membuahkan hasil bisa menang dalam perlombaan pra remaja seni ganda beladiri," terang Alif. Walaupun secara virtual menurut pengakuan Alif sempat mengalami grogi, karena masih pertama kali mengikuti lomba ajang seni beladiri. "Karena jam terbang dalam perlombaan masih minim. Jadi pesimis namun banyak motivasi dari bapak ibu guru, akhirnya optimis bisa menang," jelas Alif. 

[caption id="attachment_5966" align=aligncenter width=1280]Giat Latihan Setiap Hari, Tiga Atlet Pencak Silat Trenggalek Boyong Tiga Medali Tiga atlet membawa medali emas/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

 Baca juga: Modal Jual HP, Rangga Pinandar Konsisten Geluti Bisnis Sablon di Trenggalek Dirinya mewakili tiga teman yang memboyong medali ada target untuk jenjang menjadi atlet nasional dalam mewakili turnamen. "Kalau ada lomba lagi kami bertiga tentu akan ikut kembali, sebagai bentuk mengasah pengalaman dan jam terbang," tambah Alif, siswa yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP. Usai menang lomba, merika bertiga memberikan kabar terhadap orang tuanya. Meskipun Alif dan Aliyasa berdomisili dari luar Trenggalek, mereka tetap semangat memenangkan lomba untuk Bumi Menak Sopal Trenggalek. "Saya [Alif] asli dari Kalimantan dan Aliyasa dari Pacitan, Ilham dari Trenggalek saat memberikan kabar ke orang tua, semuanya merespons dengan bangga dan mendukung untuk mengembangkan seni bela diri lebih matang lagi," tandas Alif.

Kopi Jimat