Geruduk DPRD Trenggalek, Masyarakat Desak Hak Angket Pemilu Curang
Puluhan masyarakat Trenggalek geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Massa aksi tersebut mendesak hak angket Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang terindikasi curang.Dalam aksi, beberapa spanduk bertuliskan demokrasi yang curang juga mampang. Tak hanya itu, keranda matinya demokrasi juga terparkir di depan massa yang sedang orasi.Massa aksi selain menggunakan alat peraga tersebut, juga memakai baju warna hitam, kemudian pita merah putih yang dililitkan lengan. Dalam orasi menyebutkan Bantuan Sosial (Bansos) yang dipolitisasi.Koordinator aksi mendesak hak angket Nur Suwito menerangkan, dirinya ingin aspirasi yang dibawa, dapat disampaikan DPRD Trenggalek menuju tingkat atas hingga DPR-RI."Menuntut segara suara kami disampaikan oleh DPRD Trenggalek ke pusat terkait hak angket," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Dirinya juga menyayangkan, Pemilu 2024 yang sudah berjalan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) terdapat dugaan intimidasi dan pelanggaran yang terstruktur, sistematis dan masif.Lebih lanjut Nur Suwito, bahwa hak angket yang dilayangkan saat ini di DPRD Trenggalek bukan satu-satunya jalan. Namun, ia menegaskan akan terus konsolidasi dalam menghadapi Pemilu 2024 yang diduga curang."Baha hak angket bukan satu-satunya jalan, kami menunggu informasi dan komando," papar Nur Suwito.Sementara untuk di Trenggalek sendiri dari pengamatan koordinator aksi masih ada kecurigaan curang. Namun, ia menangkap hal itu dan bakal ditindak lanjuti."Secara langsung itu dalam artian kecurigaan, kami dari masyarakat mengamati selanjutnya akan kami sampaikan ke berwenang," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow