Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi di Bantul terasa sampai Trenggalek, Jumat (30/05/2023).BMKG hari ini mencatat,
gempa bumi terjadi pukul 19.57 WIB. Berdasarkan catatan BMKG, pusat gempa itu berada di koordinat 8.63 LS,110.08 BT. Tepatnya lokasi gempa di 86 km Barat Daya Bantul, YogyakartaBMKG menyampaikan, gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 6.4 Skala Richter (SR). Gempa itu berada di kedalaman 25 km serta tidak berpotensi tsunami.
Ada Gempa Bumi Susulan
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, menyampaikan ada 7 gempa susulan. BMKG mencatat, gempa susulan itu memiliki kekuatan magnitudo 6.6, 3.5, 3.4, 4.2, 3.8, 3.1, dan 3.4.Atas peristiwa gempa bumi di Bantul ini, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Meski terjadi beberapa gempa susulan, kekuatannya tidak sebesar gempa pertama."Pastikan dinding pintu rumah tidak ada yang retak. Kalau misal ada gempa lagi, segera menuju ke luar rumah atau mencari tempat yang aman. Insyaallah gempa susulan ini umumnya semakin melemah, tidak sekuat gempa yang pertama," ujar Dwikorita melalui keterangan resminya.
Berdasarkan analisis BMKG dari kedalaman 67 km, Dwikorita menjelaskan gempa di Bantul disebabkan oleh lempeng Samudera Hindia yang patah. Lempeng tersebut masuk ke lempeng Benua Asia melalui wilayah barat Pulau Jawa. Patahan tersebut melepaskan energi yang dirasakan masyarakat sebagai gempa bumi.
"Jadi kalau kita bayangkan lempeng Samudera Hindia itu seperti penggaris yang lentur itu menungguk masuk ke bawah lempeng Benua Asia. Tepatnya di bawah pulau Jawa. Kelenturan penggaris itu lama-lama akan terlampaui sehingga penggaris itu patah," jelas Dwikorita.
Mengacu pada analisis BMKG tersebut, Dwikorita menyampaikan bahwa gempa susulan akan semakin melemah. Sebab, gempa susulan itu merupakan sisa-sisa pelepasan energi gempa pertama.
"Kami belum bisa memastikan sampai kapan, tapi nampaknya ini akan terjadi gempa susulan. Tapi yang jelas, gempa susulan semakin melemah. Karena kita tidak bisa merasakan akan terjadi berapa kali gempa susulan, yang bisa merasakan hanya alam," tandas Dwikorita.
Sebelumnya, gempa bumi di Bantul yang terasa hingga Trenggalek, membuat warga berlarian ke luar rumah, pukul 19.56 WIB. Awalnya getaran gempa terasa lemah, kemudian semakin menguat.
Dari pantauan jurnalis Kabar Trenggalek, saat berada di Desa Prambon, Kecamatan Tugu, warga berlarian ke luar rumah. Warga juga membunyikan kentongan sebagai upaya untuk memberikan informasi waspada gempa kepada warga lainnya.
Tindakan yang Harus Kamu Lakukan saat Gempa Bumi
1. Mengenali Tempat Tinggal
Mitigasi secara mandiri dapat dimulai dari persiapan sebelum terjadi gempa bumi. Diawali dengan mengenali tempat tinggal dan tempat bekerja, memastikan bahwa struktur bangunannya kuat, serta letak bangunan terhindar dari bahaya akibat gempa bumi seperti tanah longsor dan rekahan tanah.Perabotan seperti lemari dan cabinet dapat diatur agar tidak roboh dengan menempelkannya pada dinding (dipaku atau diikat), serta meletakkan benda berat di bagian paling bawah untuk menghindari benda berat yang jatuh.
2. Menyiapkan Tas Siaga Bencana
Menyiapkan tas siaga bencana (emergency preparedness kit) yang berisikan dokumen/surat berharga, kotak P3K berisi obat-obatan, radio portable, pakaian, uang tunai, telepon genggam, masker, peluit, senter/lampu, baterai, makanan siap santap yang tahan lama, supplement, dan air minum. Sehingga, ketika terjadi gempa bumi tas tersebut dapat langsung dibawa ke titik berkumpul tempat evakuasi sementara.
3. Perhatikan Jalur Evakuasi
Perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat, sehingga apabila terjadi gempa bumi sudah mengetahui tempat paling aman untuk evakuasi.Jalur evakuasi sebagai penunjuk arah ke tempat aman untuk berlindung, sangat perlu dipasang di bangunan/sarana publik seperti tempat kerja, rumah sakit, hotel, tempat wisata, dan sekolah.Papan titik berkumpul untuk menunjukkan sebagai tempat yang aman juga perlu dipasang di area lapangan luas yang jauh dari tiang, bangunan, dan pohon tinggi.
4. Catat Nomor Telepon Penting
Mencatat nomor telepon penting kedaruratan yang dapat dihubungi saat terjadi gempa bumi juga menjadi hal yang sangat penting. Saat terjadi gempa bumi, ketika merasakan guncangan/getaran secara refleks akan berlari ke luar rumah.Namun, perlu dipahami bahwa ada mitigasi perlindungan diri awal yang harus dilakukan saat merasakan guncangan gempa bumi.Selengkapnya artikel Tindakan yang Harus Kamu Lakukan saat Gempa Bumi, baca
DI SINI