Geliat Basket Pelajar di Trenggalek, TGX Bupati Cup Jadi Ajang Pencarian Bakat

KBRT - Even olahraga basket Trenggalek TGX Bupati Cup menjadi ajang bergengsi para pelajar. Sebanyak 36 skuad berkompetisi dalam event  yang diselenggarakan pada 30 Januari - 6 Februari 2025. 

Turnamen basket tingkat kabupaten itu diikuti skuad mulai pelajar putra dan putri jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

36 peserta itu berasal dari enam kecamatan. Kecamatan Karangan, Pogalan, Suruh, Durenan dan Tugu. 

"Tujuan kami penyelenggara untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat bola basket di Trenggalek," ujar Muhammad Eka Miftahu Surur, Ketua Panitia Pelaksana.  

Hasil Pertandingan

Hasil pertandingan final turnamen basket putri jenjang SD: antara SDN 3 Tamanan vs MI Plus Walisongo. Pertandingan dimenangkan SDN 3 Tamanan dengan poin 28 sedangkan MI Plus Walisongo mendapat poin 05. 

Kemudian final turnamen basket putra jenjang SD antara SDN 2 Surodakan vs SDN 2 Ngantru. Pertandingan dimenangkan SDN 2 Surodakan dengan poin 26, dan SDN 2 Ngantru dengan 10 poin. 

Untuk jenjang SMP, final turnamen basket putri SMP: antara SMPN 1 Trenggalek vs SMPN 1 Durenan. Hasil pertandingan dimenangkan SMPN 1 Trenggalek dengan poin 11, dan SMPN 1 Durenan mendapat 08 poin. 

ADVERTISEMENT

Untuk SMP Putra, hasil akhir pertandingan dimenangkan SMPN 3 Trenggalek dengan 29 poin, sedangkan SMPN 1 Trenggalek mendapat 23 poin. 

Sementara untuk pertandingan tingkat SMA putri, dengan hasil akhir dimenangkan SMAN 1 Trenggalek dengan poin 28, sedangkan SMAN 1 Durenan mendapatkan 02 poin. 

Pada akhir pertandingan jenjang SMA putera dimenangkan oleh SMAN 1 Trenggalek dengan poin 27, sedangkan SMKN 1 Trenggalek mendapat poin 22.

Harus Rutin Digelar

Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara berharap turnamen ini bisa rutin setiap tahun. Sebab, turnamen basket ini bisa menjadi referensi atlet potensial untuk diboyong dalam event tingkat provinsi sampai nasional. 

"Dalam kompetisi, seluruh peserta harus menjaga sportifitas. Tentunya, harus siap menang dan kalah dalam sebuah kompetisi, supaya nanti memiliki rekam jejak skuad menuju ke pertandingan setingkatnya,” harap Syah. 

Berburu Bibit Atlet Terbaik

Joko Purwito Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Trenggalek menambahkan, pertandingan basket ini bukan hanya sekedar pertandingan. 

"Ini bukan hanya sekedar turnamen, tapi turnamen untuk mencari bibit atlet terbaik Trenggalek," jelasnya, Kamis (6/2/2025). 

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendukung dan menyemarakkan olahraga bola basket di Trenggalek melalui berbagai kompetisi. "Jangan lupa pentingnya latihan terus-menerus bagi atlet muda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan," tegasnya.