Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Gebyar Kormi Trenggalek Meriahkan Haornas ke-42, Gobak Sodor Jadi Primadona

Gebyar Haornas ke-42 di Trenggalek dimeriahkan lomba tradisional. Gobak sodor jadi tontonan menarik karena jarang dimainkan lagi.

  • 14 Sep 2025 10:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Kormi Trenggalek gelar Gebyar Haornas ke-42 dengan lomba tradisional.
    • Gobak sodor jadi sorotan, diikuti pelajar hingga ibu-ibu.
    • Pemenang lomba akan dipersiapkan untuk kompetisi tingkat provinsi.

    KBRT – Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Trenggalek menggelar berbagai acara unik dan perlombaan tradisional pada 13-14 September 2025.

    Halaman Pasar Pon sejak pagi hingga siang tetap ramai dengan serangkaian acara yang digelar. Lomba gobak sodor yang diikuti pelajar SMA dan masyarakat umum menjadi sorotan karena permainan tradisional ini semakin jarang ditemui.

    Ketua Kormi Trenggalek, Edi Anto Agus Winarno, mengatakan lomba tradisional digelar untuk menghimpun dan meningkatkan kualitas olahragawan sebelum dibawa ke ajang kompetisi tingkat provinsi.

    “Gebyar Kormi kali ini, pertama tujuannya untuk mengsosialisasikan cabang olahraga-olahraga di bawah naungan Kormi dan kedua meningkatkan secara kualitas dan prestasi peserta supaya nanti dapat diikutkan kegiatan dan berprestasi di Korda Jawa Timur,” ujarnya.

    Edi menambahkan, acara Gebyar Kormi 2025 juga menghadirkan lomba panahan dan lomba layangan yang digelar di persawahan Desa Surodakan. Sejak pagi, kegiatan diawali dengan pawai dan pameran sepeda tua, dilanjutkan dengan pertunjukan senam.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Juara lomba mendapatkan macam-macam hadiah, selain nominal uang ada hadiah sembako seperti tradisi atau kebiasaan zaman dulu. Namanya bebungah kalau bahasa Jawanya, jadi dari lomba sampai hadiah ditradisionalkan,” katanya.

    Lomba gobak sodor berlangsung hingga menjelang siang. Teriknya matahari membuat peserta beberapa kali rehat agar tidak kelelahan. Meski begitu, antusiasme tetap tinggi. Suporter, mayoritas perempuan, memberikan sorakan meriah yang membuat suasana semakin seru.

    Pertandingan menegangkan tersaji ketika remaja SMA berhadapan dengan ibu-ibu yang tak kalah kompetitif.

    Pelatih siswa yang terus memberi instruksi justru membuat lawan semakin bersemangat. Ibu-ibu memanfaatkan momen untuk memancing kelengahan lawan agar bisa menangkap dan mengeliminasi mereka.

    “Nah nanti yang mendapat juara atau yang terbaik, akan kami agendakan lalu dihimpun diambil untuk kejuaraan di tingkat atasnya lagi,” ucap Edi.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Olahraga

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    SABGamehouse