Evakuasi Longsor Depok Trenggalek, Dua Anjing Pelacak Diterjunkan Besok

KBRT - Tim gabungan penanganan bencana tanah longsor di RT 16 Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek akan mengerahkan dua anjing pelacak (K9) untuk membantu proses pencarian enam warga yang masih hilang. Rencana ini dijadwalkan pada Rabu (21/05/2025) pagi, menyusul telah terbukanya akses menuju lokasi utama longsor.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menyampaikan bahwa dua unit anjing pelacak dikirim dari Surabaya dan akan tiba malam ini untuk mendukung proses evakuasi besok pagi.

“Untuk anjing pelacak malam ini akan kami datangkan dari Surabaya, besok pagi sebelum tim turun ke lokasi longsor akan kami turunkan terlebih dahulu dua unit anjing pelacak untuk membantu kami mencari korban yang ada di TKP,” ujar AKBP Ridwan, Selasa (20/05/2025).

AKBP Ridwan menjelaskan bahwa proses evakuasi sepanjang hari Selasa telah berhasil membuka delapan titik longsor yang sebelumnya menghalangi akses menuju lokasi utama tempat enam korban diduga tertimbun.

“Kegiatan siang tadi seluruhnya bisa kami buka, tim gabungan sudah berhasil mencapai titik rumah yang tertimbun longsor,” jelasnya.

Namun demikian, ia mengakui bahwa akses menuju titik utama longsor masih sulit dijangkau oleh alat berat karena kontur tanah yang tidak memungkinkan.

Dalam pencarian besok, tim akan dibagi menjadi dua arah untuk mempercepat evakuasi. Tim pertama akan bertugas dari bawah dan fokus pada pembukaan akses jalan warga menggunakan alat berat. Sementara tim kedua akan bergerak dari arah atas untuk langsung mencari korban di reruntuhan.

“Proses pencarian untuk besok Rabu akan kami bagi dua tim, tim pertama dari bawah dan tim kedua dari atas. Tim pertama mengutamakan alat berat untuk membuka akses jalan, sedangkan tim kedua akan membawa tim gabungan yang fokus mencari korban di lokasi longsor,” imbuhnya.