Program transmigrasi kembali menjadi perhatian utama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Fokus utama program ini adalah pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan melalui pemindahan penduduk ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Kementerian Transmigrasi yang kini dipimpin oleh Menteri Iftitah Sulaiman memiliki target besar untuk mendukung ketahanan pangan melalui proyek Food Estate di luar pulau Jawa.
Pada tahun ini, program transmigrasi secara nasional menargetkan pemberangkatan 111 kepala keluarga (KK), dengan Jawa Timur mendapat jatah 16 KK, dan Kabupaten Trenggalek kebagian 2 KK.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Trenggalek mengambil peran penting dalam memastikan semua calon transmigran sudah siap, baik secara fisik maupun mental. Kedua keluarga yang terpilih untuk program transmigrasi ini adalah:
- Keluarga Bapak Jarwanto dari Dusun Ngepring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule (4 orang).
- Keluarga Bapak Galuh Andhika dari Dusun Krajan, Desa Dongko, Kecamatan Dongko (3 orang).
Kedua keluarga tersebut akan ditempatkan di UPT Torire, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Namun, sebelum diberangkatkan, Disperinaker Trenggalek telah mempersiapkan mereka dengan pelatihan intensif selama 7 hari di Surabaya, yang meliputi keterampilan pertanian, perkebunan, serta pertukangan bangunan.
"Persiapan mereka sudah sangat matang. Kami sudah menyiapkan pelatihan serta perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai kehidupan baru mereka," Heri Yulianto, Kepala Disperinaker Trenggalek.
Selain itu, setiap keluarga transmigran juga mendapat sejumlah bantuan dari Pemkab Trenggalek, termasuk uang saku sebesar Rp7,5 juta, benih tanaman seperti Padi, Bayam, Jagung, Cabe Rawit, Kacang Panjang, Sawi, Terong, dan alat pertanian seperti cangkul dan sabit.
Bupati Trenggalek Mas Ipin Berikan Dukungan Penuh
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), turut hadir dan memberikan dukungannya pada acara pemberangkatan transmigran. Kehadiran Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program transmigrasi ini sebagai upaya mendukung pemerataan pembangunan.
Mas Ipin menyampaikan keyakinannya bahwa warga Trenggalek yang merantau di luar daerah selalu menunjukkan akhlak yang baik serta memiliki semangat kerja keras yang tinggi.
"Hampir setiap kali saya bertemu orang di luar pulau, mereka mengenal warga Trenggalek dengan reputasi yang sangat baik. Mereka terkenal memiliki akhlak yang mulia dan jiwa kerja keras yang luar biasa. Saya yakin mereka akan sukses dan selamat di tempat tujuan mereka," ungkap Mas Ipin.
Dengan persiapan yang matang dari Disperinaker serta dukungan penuh dari pemerintah pusat, program transmigrasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemerataan pembangunan serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Trenggalek.