Kabar Trenggalek - Perkembangan teknologi di kalangan masyarakat semakin pesat. Hal demikian membuat peran masyarakat untuk memanfaatkan dalam pengembangan bisnisnya, Senin (14/02/2022).
Resti Gustina, Mbakyu Trenggalek tahun 2018, memulai memanfaatkan teknologi untuk bisnis online sejak tahun 2015, saat dirinya masih duduk di bangku sekolah.
Mulai dari memanfaatkan beberapa platform digital, Resti mampu menggait keuntungan hingga jutaan rupiah dari bisnis online tersebut.
Baca juga: Perempuan Trenggalek Pembuat Kerajinan dari Bahan Bekas Dapat Banyak Pesanan di Masa Pandemi
"Kalau keuntungan selama ini sangat fluktuatif, artinya kadang untung dengan jumlah yang besar, kadang ya pas pasan," ucap perempuan kelahiran tahun 2000 itu.
Resti bercerita, awalnya ia berjualan online dengan produk berbagai macam. Seperti aksesoris handphone, makanan ringan, dan pakaian.
"Sejauh perjalanan berjualan online, produk yang kami suguhkan variatif, karena menyesuaikan minat pasar, karena sasarannya adalah anak milenial," ujar Resti.
[caption id="attachment_10732" align=aligncenter width=720] Dimas Eko Frendi, mendukung istrinya, Resti Gustina, jualan online/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Baca juga: Kerajinan Kulit Trenggalek Bertahan di Masa Pandemi Covid-19 dengan Digitalisasi UMKM
Dalam menjalankan bisnis onlinenya, Resti dibantu oleh suaminya, Dimas Eko Frendi. Menurut Frendi, selama pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), produk yang paling laku adalah makanan instan bakso aci dan snack kekinian.
"Banyak peminatnya, namun dalam setiap bulan pasti ada perubahan, karena mengikuti pangsa pasar yang lagi viral," ucap Frendi yang sekarang berdomisili dengan Resti di RT 06 RW 02, Desa Jajar, Kecamatan Gandusari.
Frendi menerangkan, pengiriman terjauh produknya sudah sampai di luar Pulau Jawa. Sedangkan yang paling dekat adalah di luar Trenggalek seperti Malang, Pekalongan dan Mojokerto.
"Apalagi kalau ada event dari salah satu aplikasi marketplace pasti penjualan meningkat. Bahkan dalam satu hari sempat mengalami kewalahan dalam meladeni pembeli online," ujar Frendi.