Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Cara Membuat Nasi Tiwul Khas Trenggalek, yang Gurih, Putih, dan Tidak Lengket

Nasi tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari umbi singkong. Makanan ini sudah setia menemani dapur masyarakat di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk di Trenggalek. Ada cara membuat Nasi Tiwul khas Trenggalek yang bisa Anda coba di rumah.

Perlu diketahui, meski nasi tiwul tergolong makanan tradisional, proses pembuatannya memerlukan perasaan dan kesabaran ekstra agar hasilnya maksimal. Yakni berwarna putih, rasanya gurih, dan tidak lengket.

Bahan dasar nasi tiwul berupa tepung umbi singkong memiliki tantangan tersendiri saat mengolahnya, yakni mudah lengket dan kumal. Sehingga perlu "keahlian" tersendiri jika ingin mengolahnya.

Namun, jika berhasil, tepung umbi singkong kering ini bakal menjadi makanan yang lezat dan menggugah selera makan. Maka tak ayal jika nasi tiwul khas Trenggalek ini telah memikat banyak lidah dengan cita rasanya yang unik.

Inilah resep sederhana untuk membuat nasi tiwul yang lezat:

Bahan dan Alat

Bahan utama nasi tiwul adalah umbi singkong yang telah dikeringkan atau biasa disebut gaplek. Pilihlah gaplek dengan kualitas unggul, seperti berwarna putih dan benar-benar kering.

Hindari gaplek berwarna hitam karena membuat warna nasi tiwul tidak cantik lagi. Gaplek yang berwarna hitam ini juga berpotensi membuat nasi tiwul lengket.

Untuk bahan lain berupa air secukupnya yang akan digunakan sebagai penglumat adonan. Airnya tak cukup banyak, sekitar setengah liter.

Kemudian, untuk alatnya berupa tampah sebagai pembuat adonan dan untuk membuat butiran-butiran kecil atau intil. Tampah adalah sebutan wadah berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bambu.

Cara Membuat Nasi Tiwul Khas Trenggalek

Cara membuat nasi tiwul sebenarnya susah-susah gampang. Anda bisa mengikuti petunjuk di bawah ini:

  • Pertama, taruh dua genggam tepung dari gaplek tadi pada tampah, lalu beri air secukupnya.
  • Setelah itu, lumat adonan dengan tangan hinga airnya merata.
  • Tambahkan sedikit tepung yang masih kering dan ayak menggunakan tangan hingga menjadi adonan kecil.
  • Agar adonan tidak menyatu, saat membuat butiran-butiran nasi tiwul ini tampahnya sembari digoyang-goyang dan dipukul-pukul ringan dari samping.
  • Ulangi langkah-langkah sebelumnya hingga mencapai porsi yang diinginkan.
  • Setelah itu tunggu beberapa saat agar adonan sedikit kering dan mengembang.
  • Lalu kukus hingga matang. Setelah itu nasi tiwul khas Trenggalek siap disajikan di meja makan.

Cara Menyajikan Nasi Tiwul

Setelah masak, Anda perlu memperhatikan cara menyajikan nasi tiwul agar estetik dan cita rasanya yang khas tetap terjaga.

Caranya cukup sederhana, yakni dengan menaruhnya pada nampan yang terbuat dari anyaman bambu. Rongga-rongga pada nampan ini akan membuat uap air dalam nasi keluar dan nasinya tidak lembab.

Sehingga nasi tiwul cita rasanya tetap terjaga dan tidak mudah basi. Selain itu, nampan dari anyaman bambu ini ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan seperti nampan yang terbuat dari plastik.

Nasi tiwul paling mantap dimakan bersama ikan goreng dan sambal. Dijamin, bikin lidah tak berhenti bergoyang. Rasanya ingin makan terus.

Kemudian, selain disajikan secara original, nasi tiwul juga bisa dikonsumsi dengan dijadikan nasi goreng. Cita rasa nasi gorengannya juga berbeda, yakni lebih gurih dan garing.

Selain itu, nasi tiwul juga bisa disantap dengan cara digodang. Yakni diberi parutan kelapa muda dan ditambah taburan garam. Cita rasa gurihnya semakin meningkat karena parutan kelapa tadi.

Demikian artikel tentang cara membuat nasi tiwul khas Trenggalek. Ternyata caranya cukup sederhana dan bisa dicoba di rumah. Selamat memasak.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *